Juventus Diminta Bersabar dengan Maurizio Sarri

Juventus Diminta Bersabar dengan Maurizio Sarri
Maurizio Sarri saat menjalani konferensi pers perdananya bersama Juventus pada hari Kamis (20/6). (c) Juventus FC

Bola.net - Legenda Juventus, Gianluca Zambrotta meminta pihak klub dan juga pendukung Juventus untuk bersabar dengan sosok Maurizio Sarri. Zambrotta percaya sang pelatih perlu waktu untuk meraih kesuksesan bersama Si Nyonya Tua.

Tiga minggu yang lalu, Juventus resmi mengumumkan manajer baru mereka. Mereka resmi menunjuk pelatih berusia 60 tahun, Maurizio Sarri untuk menjadi juru taktik baru mereka mengganti Massimiliano Allegri.

Penunjukkan Sarri sebagai pelatih baru Juventus ini cukup mengundang perbedaan. Ada sebagian pendukung Juve yang tidak setuju dan sebagian lainnya mendukung Sarri.

Bagi pihak mendukung, Sarri dinilai sosok yang tepat karena ia pernah membuat Napoli menjadi penantang gelar yang serius. Sementara pihak yang kontra menilai pelatih 60 tahun itu belum pantas melatih Juve karena ia belum memenangkan satu trofi domestik sepanjang karirnya.

Zambrotta sendiri termasuk dalam golongan yang mendukung Sarri, di mana ia percaya mantan pelatih Chelsea itu bisa membawa The Blues ke jalur kesuksesan. "Saya benar-benar menyukai Sarri sebagai seorang pelatih," ujar Zambrotta kepada Goal International.

"Saat ini ia tengah berada dalam sebuah proyek yang sangat penting. Saya sendiri tidak tahu apakah ia akan terlibat dalam jangka pendek atau jangka panjang di klub ini."

"Namun satu hal yang pasti, dia butuh waktu untuk mengatur segalanya di Juventus. Menangani Juventus merupakan pekerjaan yang baru baginya dan ini adalah kesempatan yang baru untuknya, sehingga ia memerlukan waktu." tandasnya.

Baca situasi Sarri di Juventus selengkapnya di bawah ini.

1 dari 1 halaman

Target Besar

Ketika menerima pekerjaan sebagai pelatih Juventus, Sarri sudah dihadapkan dengan dua target besar.

Target pertama adalah ia wajib membawa Juventus menjuarai Serie A musim 2019/2020. Si Nyonya Tua ingin melanjutkan tradisi Scudetto beruntun mereka untuk tahun ke sembilan.

Selain itu Sarri juga dituntut bisa mempersiapkan Juventus untuk menjadi juara Liga Champions, setelah tim asal Turin itu gagal dalam lima tahun terakhir.