Juventus Diklaim Menculik Federico Chiesa oleh Presiden Fiorentina, Kenapa?

Juventus Diklaim Menculik Federico Chiesa oleh Presiden Fiorentina, Kenapa?
Bintang Italia, Federico Chiesa merayakan gol ke gawang Spanyol, Rabu (7/7/2021) (c) Pool Reuters via AP Photo

Bola.net - Presiden Fiorentina, Rocco Commisso, sepertinya masih sakit hati melihat Federico Chiesa pindah ke Juventus. Ia bahkan berani berkata kalau raksasa Italia tersebut menculik sang penyerang.

Chiesa memulai karirnya di level profesional pada tahun 2016 setelah menimba ilmu cukup lama dalam akademi Fiorentina. Selama lima musim, ia menghasilkan total 34 gol dari 153 penampilan di semua kompetisi.

Kendati sudah bermain apik, prestasi Fiorentina masih begitu-begitu saja. Pada akhirnya, Chiesa memilih bergabung ke klub lain demi meraih prestasi yang lebih membanggakan dan memilih Juventus sebagai labuhan berikutnya.

Juventus mendapatkan Chiesa setelah menjalin kesepakatan peminjaman dengan Fiorentina selama dua musim. Setelah kontrak pinjaman berakhir, Bianconeri diwajibkan menebusnya secara permanen dengan harga total 50 juta euro.

Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.

1 dari 2 halaman

Juventus Menculik Chiesa

Meski ada kesepakatan hitam di atas putih, Combisso tetap melabeli kepindahan Chiesa ke Juventus sebagai penculikan. Ia tak terima karena Juventus menawarkan uang lebih banyak di saat Bianconeri menerima keuntungan lebih besar dari Fiorentina.

"Bagaimana Juventus merekrut Chiesa? Mereka 'mencuri' dia karena mereka memberinya lebih banyak uang," ujar Commisso kepada Radio Bruno.

"Ada perbedaan di antara kami dan Juve, semakin banyak pemasukan yang anda miliki, semakin banyak uang yang bisa anda habiskan," lanjutnya.

2 dari 2 halaman

Uang Berbicara

Bukan cuma itu, Commisso juga melabeli klub besar lain seperti Barcelona dan Inter Milan sama seperti Juventus. Ia menganggap klub-klub tersebut bisa berhutang pada klub lain karena 'pekerjaan kotor' saat mendekati pemain.

"Mereka [Juventus] adalah unggulan peraih Scudetto setiap waktu karena mereka memiliki tagihan gaji 300 juta euro dan kami cuma 70 juta euro. Uang berbicara," lanjutnya.

"Selalu ada klub seperti Juventus, Barcelona, dan Inter Milan yang berhutang melalui 'pekerjaan kotor'," pungkas presiden Fiorentina berumur 71 tahun tersebut.

Baru-baru ini, Juventus menerapkan skema yang hampir serupa dalam Manue Locatelli. Kesepakatan berhasil dicapai dengan Sassuolo, di mana Bianconeri berhak meminjam Locatelli dua musim sebelum membelinya seharga 37,5 juta euro.

(Radio Bruno - via Football Italia)