Juventus Bukan Klub Terakhir, Gianluigi Buffon Ternyata Masih Laku di Pasaran

Juventus Bukan Klub Terakhir, Gianluigi Buffon Ternyata Masih Laku di Pasaran
Gianluigi Buffon pada laga melawan Inter Milan di Coppa Italia, Rabu (3/2/2021) dini hari WIB (c) Juventus

Bola.net - Meninggalkan Juventus bukanlah akhir dari karir kiper veteran Italia, Gianluigi Buffon. Penjaga gawang berumur 43 tahun itu mengaku telah mendapatkan penawaran dari klub lain.

Beberapa waktu lalu, Buffon mengeluarkan pernyataan bahwa dirinya akan meninggalkan Juventus di akhir musim. Memang kontraknya bersama raksasa Italia tersebut bakalan berakhir pada bulan Juni mendatang.

Ini bukan kali pertama Buffon meninggalkan Turin. Pada tahun 2018 lalu, ia sudah melakukan perpisahan dengan Bianconeri untuk memenuhi panggilan dari raksasa Prancis, PSG.

Namun, Buffon hanya sanggup bertahan selama satu musim di sana. Pada tahun 2019, ia memilih tidak memperpanjang masa abdinya dan kembali ke pelukan Bianconeri meski menjadi pilihan kedua di bawah Wojciech Szczesny.

Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.

1 dari 2 halaman

Sudah Mendapatkan Tawaran

Setelah memperpanjang kiprahnya di Juventus selama dua tahun, Buffon memilih mengemas barangnya lagi dan pergi meninggalkan Turin. Banyak yang beranggapan kalau peraih trofi Piala Dunia 2006 tersebut bakalan pensiun.

Masih bermain dengan usia di kepala empat bukanlah sesuatu yang lumrah dalam dunia sepak bola. Tidak heran kalau banyak orang meyakini Buffon bakalan gantung sepatu. Nyatanya tidak, ia masih mempertimbangkan opsi membela klub lain musim depan.

"Buat masa depan, saya akan membutuhkan waktu 20 sampai 25 hari untuk membuat keputusan," buka Buffon saat berbicara kepada DAZN baru-baru ini.

"Saya telah menerima tawaran. Saya ingin melihat apakah saya masih memiliki semangat, motivasi dan hasrat untuk bekerja keras sebagai seorang Buffon lagi," lanjutnya.

2 dari 2 halaman

Butuh Motivasi

Kendati demikian, Buffon masih membuka peluang untuk gantung sepatu pada tahun ini juga. Baginya, motivasi adalah hal terpenting untuk melanjutkan karir. Ia baru akan pensiun kalau lingkungan sudah tidak bisa memotivasinya lagi.

"Anda tidak bisa memenangkan perang sendirian. Saya telah mencoba untuk memberikan semangat kepada orang lain. Jika seseorang bisa memberi itu, saya akan menerimanya. Selain itu, saya akan berhenti bermain dengan damai."

Dalam kesempatan yang sama, Buffon juga mengungkapkan alasannya kembali ke Juventus. Ia mengaku ingin merasakan sesuatu yang belum pernah dialami selama berkarir sebagai kiper hebat, yakni menjadi pilihan kedua.

"Menerimanya, bahkan di usia 41 tahun, untuk menjadi pilihan kedua, adalah demonstrasi nyata atas rasa hormat saya kepada Juventus. Saya selalu mendukung. Inilah yang diminta dari saya dan saya melakukannya, karena saya mencintai Juventus dan semua rekan setim," pungkasnya.

(DAZN - via Goal International)