Juventus Belum Sempurna, Masih Ada Kekurangan yang Harus Diperbaiki

Juventus Belum Sempurna, Masih Ada Kekurangan yang Harus Diperbaiki
Cristiano Ronaldo saat mencetak gol di laga Juventus vs Udinese di giornata 15 Serie A 2020-21, Senin (04/01/2021) dini hari WIB. (c) La Presse via AP Photo

Bola.net - Kemenangan atas Udinese dengan skor telak 4-1 menjadi bukti bahwa Juventus hanya terpeleset saat dikalahkan Fiorentina. Namun, bukan berarti juara bertahan Serie A itu sudah sempurna.

Seperti yang diketahui, Juventus sempat menelan kekalahan telak 0-3 saat bertemu Fiorentina di penghujung tahun 2020. Hasil tersebut didapatkan setelah Bianconeri mengantongi empat kemenangan dari lima laga sebelumnya.

Dipikirnya, kekalahan tersebut menunjukkan kalau performa Juventus akan kembali menurun. Nyatanya tidak. Bianconeri memulai tahun 2021 secara gemilang dengan mengalahkan Udinese pada Senin (4/1/2021) dinihari tadi.

Dua dari empat gol Juventus dikantongi seorang diri oleh sang bintang, Cristiano Ronaldo. Sementara sisanya diborong oleh Federico Chiesa dan Paulo Dybala. Udinese sendiri harus puas dengan gol semata wayang Marvin Zeegelaar.

Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.

1 dari 2 halaman

Masalah Mentalitas

Kemenangan Juventus dibuka oleh Ronaldo pada menit ke-31. Namun sebelumnya, gawang Bianconeri yang dikawal Wojciech Szczesny sempat bobol lebih dulu. Untungnya, gol yang diceak Rodrigo De Paul dianulir oleh VAR.

Ini menjadi sebuah kekhawatiran di benak sang gelandang, Rodrigo Bentancur. Ia melihat Juventus belum benar-benar sempurna, dan harus memperbaiki kekurangannya terkait mentalitas.

"Kami tidak memulai pertandingan dengan mentalitas yang tepat, dan kebobolan gol, yang untungnya dianulir karena adanya handball," ujar Bentancur kepada DAZN usai laga.

"Kami menjadi lebih baik setelah jeda, pantas mendapatkan kemenangan, namun lagi-lagi mentalitas kami menurun pada akhir laga hingga bisa kebobolan gol itu," lanjutnya.

2 dari 2 halaman

Soroti Konsentrasi

Pria asal Uruguay tersebut juga menyoroti konsentrasi rekan-rekan setimnya. Menurutnya, para pemain harus bisa menjaga konsentrasi dalam permainan selama 90 menit penuh, yang di mana itu tak terjadi saat menghadapi Udinese.

"Saya pikir kami harus mempertahankan konsentrasi selama 90 menit penuh. Kami membiarkan Udinese membuat terlalu banyak peluang dan itu seharusnya tidak terjadi," tambahnya.

"Saya tidak peduli apakah saya mencetak gol atau tidak, saya menyajikan assist malam ini dan itu sama bagusnya dengan sebuah gol, sebab saya membantu tim."

"Ini adalah kemenangan yang kami inginkan dan telah kami perjuangkan, untuk sekarang kami memiliki beberapa hari untuk beristirahat dan mempersiapkan diri melawan Milan," pungkasnya.

(Football Italia)