
Bola.net - Presiden Juventus, Andrea Agnelli, mengakui kalau timnya sempat mempertimbangkan Josep Guardiola sebagai salah satu suksesor Massimiliano Allegri di kursi kepelatihan. Lantas, mengapa mereka tidak bergerak?
Seperti yang diketahui, Allegri memutuskan untuk mundur dari jabatannya pada akhir musim 2018/19 kemarin. Raihan 11 trofi dalam kurun waktu lima tahun yang didapatkan jadi sebuah tolok ukur Juventus untuk mencari penggantinya.
Itu artinya, klub berjuluk Bianconeri itu tidak bisa mengangkat pelatih sembarangan. Karena itulah, nama Guardiola yang berhasil mempersembahkan dua gelar Premier League untuk Manchester City masuk dalam bursa.
Advertisement
Rumornya cukup kencang. Bahkan pria asal Spanyol itu sempat terlihat di Milan dan dilaporkan bakalan segera menandatangani kontrak. Namun pada akhirnya, pilihan jatuh kepada Maurizio Sarri.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Sempat Pertimbangkan Guardiola
Setelah lewat beberapa bulan, Agnelli baru membenarkan kalau timnya sempat memikirkan nama Guardiola. Namun mereka tidak bergerak karena sang pelatih enggan angkat kaki dari Etihad Stadium.
"Adalah bohong kalau anda berkata kalau tidak memikirkan Guardiola, namun anda harus mengevaluasi momen anda sekarang, seperti kebanyakan sosok profesional," ujarnya kepada Radio 24.
"Jika seseorang senang dengan di mana dirinya berada, maka akan sulit untuk pindah," lanjut Agnelli.
Senang dengan Kinerja Sarri
Rumor yang menyangkut nama Juventus dan Guardiola kembali terangkat belakangan ini. Terlebih setelah the Citizens dijatuhi hukuman larangan tampil di pentas Eropa selama dua tahun karena melanggar aturan FFP.
Dalam berbagai laporan, disebutkan bahwa Juventus tidak puas dengan kinerja Sarri di sepanjang musim ini. Terlebih setelah mereka dikalahkan Hellas Verona. Namun Agnelli menegaskan bahwa Juventus senang dengan Sarri.
"Kami sangat senang dengan Sarri. Beberapa hal telah diatur untuk tiga tahun ke depan, kekuatan dari idenya baru akan muncul seiring dengan waktu, dan ini adalah prioritasnya," tambahnya.
"Setengah musim pertama telah berjalan dengan luar biasa, kami berada di peringkat pertama pada klasemen dan kami lolos fase grup Liga Champions. Saya akan mengevaluasi di akhir musim," pungkasnya.
(Goal International)
Baca Juga:
- Matthijs de Ligt Mengaku Alami Perkembangan Pesat Sejak Gabung Juventus
- Sebelum jadi Bek, Matthijs de Ligt Rupanya Seorang Playmaker
- Demi Keindahan, Juventus Diminta untuk Bermain Seperti Empoli
- Miris, Eks Juventus Ini Dikartu Merah Sebelum Lakoni Laga Debutnya
- Derby d'Italia Juventus vs Inter Milan Terancam Ditunda karena Virus Corona
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Italia 24 Februari 2020 15:07
Demi Keindahan, Juventus Diminta untuk Bermain Seperti Empoli
-
Liga Italia 24 Februari 2020 12:54
Miris, Eks Juventus Ini Dikartu Merah Sebelum Lakoni Laga Debutnya
-
Liga Italia 24 Februari 2020 11:08
Derby d'Italia Juventus vs Inter Milan Terancam Ditunda karena Virus Corona
-
Liga Italia 24 Februari 2020 10:52
Dikejar Lyon, Blaise Matuidi Menyatakan Sumpah Setia ke Juventus
-
Liga Italia 24 Februari 2020 08:41
Hasil Lengkap dan Klasemen Serie A Pekan ke-25: Lazio Tempel Ketat Juventus
LATEST UPDATE
-
Piala Eropa 22 Maret 2025 07:15
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 06:43
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 06:40
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 06:27
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 05:57
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 05:50
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...