Jumpa Pers Emosional dari Jose Mourinho: Ada Yang Tertawa Dengan Kantong Penuh Uang

Jumpa Pers Emosional dari Jose Mourinho: Ada Yang Tertawa Dengan Kantong Penuh Uang
Pelatih AS Roma, Jose Mourinho (c) AP Photo

Bola.net - Jose Mourinho menuding ada pihak-pihak yang senang melihat AS Roma terpuruk. Pihak luar yang dimaksud sang pelatih tidak lain adalah pemilik lama Roma, James Pallotta.

Roma kini sedang berada dalam periode yang sulit. Sempat menunjukkan performa apik di awal musim, Roma tiga kali kalah pada lima laga terakhir. Salah satu kekalahan terjadi pada laga derby melawan Lazio.

Selain itu, Roma juga kalah dari Bodo / Glimt pada laga UEFA Confrence League. Il Lupi kalah dengan skor 6-1. Bagi Mourinho, ini adalah kekalahan terburuk sepanjang karier. Baru pertama kali tim racikan Mourinho kebobolan enam gol pada satu laga.

1 dari 4 halaman

Serang Pemilik Lama Roma

Serang Pemilik Lama Roma

Pemain AS Roma meminta maaf pada fans usai dibantai Bodo/Glimt pada laga UEFA Confrence League (c) AP Photo

Usai kekalahan atas Bodo / Glimt, Roma memang murka dengan pemberitaan sejumlah media Italia. Mereka merasa ada upaya adu domba antara Mourinho dan pemilik klub. Sementara, Mourinho menabuh genderang perang dengan pemilik lama Roma.

"The Friedkins dan Tiago Pinto mewarisi tumpukan lubang dari pemilik dan administrasi sebelumnya," buka Mourinho dikutip dari Football Italia.

"Pemilik saat ini menghabiskan banyak uang untuk membersihkan banyak kesalahan itu dan mencoba menciptakan kondisi untuk proyek yang membutuhkan waktu. Ada orang di luar sana yang tertawa dengan kantong penuh uang," sambung eks manajer Chelsea itu.

2 dari 4 halaman

Bukan Pecundang

Mourinho tidak menampik bahwa dia butuh skuad yang lebih baik. Hal ini dia ucapkan usai kalah telak dari Bodo / Glimt. Mourinho menyebut hanya punya 13 pemain yang layak. Tapi, bukan berarti dia tidak bahagia dengan kondisi di Roma.

"Ketika seseorang mengatakan Mourinho tidak bahagia, itu adalah kebohongan besar. Mourinho ingin lebih banyak pemain? Tentu saja, seperti semua orang, dia ingin para pemain merotasi skuat dan menjaga keseimbangan," kata Mourinho.

"Mourinho ingin semua pemain berada di level yang sama? Ya, tapi Mourinho bukan pecundang dan dia menghormati Friedkins dan Tiago Pinto. Mourinho menerima situasinya dan mengerti," tegasnya.

3 dari 4 halaman

Tanggung Jawab

Tanggung Jawab

Reaksi pelatih AS Roma, Jose Mourinho di markas Bodo/Glimt, Kamis (21/10/2021) (c) AP Photo

Mourinho memang mengkritik kulaitas skuad yang dimilikinya. Tapi, bukan berarti dia hendak lepas tanggung jawab. Roma kalah bukan karena pemain, tetapi karena keputusan yang dibuat oleh Mourinho untuk merotasi pemain.

"Hasil seperti melawan Bodo / Glimt terjadi sekali seumur hidup, tapi saya yang bertanggung jawab. Bukan para pemainnya, bukan Tiago."

"Saya memutuskan untuk memainkan tim yang saya tahu akan mengambil risiko kehilangan permainan. Saya tidak berpikir itu akan menjadi bencana. Saya melakukannya karena takut mengalami lebih banyak cedera di lapangan sintetis," tutupnya.