Juara Serie A, Pertahanan Juventus Terburuk dalam 60 Tahun Terakhir

Juara Serie A, Pertahanan Juventus Terburuk dalam 60 Tahun Terakhir
Cristiano Ronaldo merayakan gol dalam laga Juventus vs Sampdoria, Senin (27/7/2020) (c) AP Photo

Bola.net - Juventus berhasil menjadi juara Serie A 2019-2020. Meski menjadi juara, ironisnya pertahanan Bianconeri tercatat yang paling buruk selama 60 tahun terakhir.

Juventus merengkuh gelar Serie A kesembilan secara beruntun setelah menang 2-0 saat menjamu Sampdoria. Dua gol Juventus dicetak oleh Cristiano Ronaldo dan Federico Bernadeschi.

Kemenangan itu membuat Si Nyonya Tua kini mengoleksi 83 poin dari 36 pertandingan. Dengan dua laga sisa, koleksi poin Juventus tidak mungkin disalip Inter Milan (76 poin), Atalanta (75 poin), dan Lazio (72 poin).

Bagi Juventus, ini merupakan gelar Serie A ke-36. Jumlah koleksi gelar juara liga mereka terbanyak di Italia.

1 dari 1 halaman

Rekor Pertahanan Terburuk Sejak 1960

Meski menjadi juara, namun pertahanan Juventus mencatatkan rekor terburuk. Mereka sudah kebobolan 38 gol dari 36 laga.

Itu menyamai catatan Juventus saat menjadi juara pada musim 1960/1961. Ketika itu Si Nyonya Tua ditangani Carlo Parola.

Tim asuhan Maurizio Sarri masih bisa kebobolan lebih banyak lagi. Sebab, Juventus masih menyisakan dua pertandingan liga melawan Cagliari dan Roma.

Selama sembilan kali beruntun memenangi Scudetto, rekor kebobolan paling banyak dialami Juventus saat menjadi juara musim lalu. Saat itu, Bianconeri kemasukan 30 gol.

Sedangkan di musim 2011-12 dan 2015-16, Juventus tercatat paling sedikit kebobolan. Mereka hanya kemasukan 20 gol.

Sumber: Football Italia