Jika Gagal Lolos UCL, Gennaro Gattuso Optimis Tidak Akan Dipecat AC Milan

Jika Gagal Lolos UCL, Gennaro Gattuso Optimis Tidak Akan Dipecat AC Milan
Gennaro Gattuso (c) AFP

Bola.net - - Sebuah keyakinan diungkapkan oleh Gennaro Gattuso. Pelatih AC Milan optimis bahwa karirnya di San Siro akan tetap terjaga andaikata timnya gagal lolos ke Liga Champions musim depan.

Partai giornata ke 38 Serie A ini menjadi laga yang krusial bagi AC Milan. Pasalnya mereka saat ini tengah bersaing ketat dengan Inter Milan dan Atalanta untuk memperebutkan satu tiket ke Liga Champions musim depan.

Milan yang berada di peringkat 5 wajib memetik poin penuh untuk lolos ke Liga Champions. Mereka juga perlu berharap salah satu dari Inter atau Atalanta kehilangan poin sehingga mereka bisa naik ke posisi empat besar.

Gattuso sendiri percaya bahwa ia tidak akan dipecat jika ia gagal membawa Milan menjadi juara. "Selain Atalanta yang tengah menjalani musim penuh keajaiban, saya rasa kami lebih baik daripada tim-tim papan atas Serie A musim ini," ujar Gattuso seperti yang dikutip Goal International.

Baca komentar lengkap sang pelatih di bawah ini.

1 dari 2 halaman

Tidak Pernah Dituntut

Gattuso merasa optimis bisa melanjutkan karirnya di San Siro musim depan, karena menurutnya sejak awal manajemen Milan tidak menuntutnya untuk bisa masuk ke Liga Champions musim depan.

"Saya tidak pernah diwajibkan untuk membawa tim ini ke Liga Champions, tetapi saya hanya diminta untuk mencoba, dan saat ini kami berjuang untuk hal itu hingga hari terakhir."

"Musim ini sudah menjadi musim yang penting dan saya rasa para pemain saya layak mendapatkan pelukan dan juga rasa hormat. Kami akan mempertaruhkan segalanya di akhir pekan ini dan kami akan fokus menghadapi SPAL."

2 dari 2 halaman

Senang Melatih Milan

Pada kesempatan ini, Gatuso juga berbagi cerita mengenai pengalamannya melatih MIlan. Gattuso menyebut melatih tim yang pernah ia perkuat merupakan sebuah kebanggaan besar yang bisa ia raih.

"Menangani tim ini merupakan sebuah kehormatan dan saya ingin melakukan ini lagi dan lagi. Saya sendiri bukan tipikal orang yang suka berhitung. Saya suka hal-hal yang spontan dan saya lebih suka seperti itu."

"Saya memang sempat mengalami beberapa bulan yang penuh frustrasi sejak menangani Milan, namun saya rasa selama itu karakter saya berkembang. Mungkin memang benar saya melakukan kesalahan teknikal dan taktikal, maka saya akan mencoba membenahinya. Saya adalah orang yang pertama meningkatkan standard di sini, sehingga saya rasa ini bukan yang negatif bagi kami." tandasnya.