Jejak Pemain Jebolan Premier League di AC Milan

Jejak Pemain Jebolan Premier League di AC Milan
Fikayo Tomori (kanan) merayakan gelar Scudetto 2021-22 bersama skuat AC Milan usai laga lawan Sassuolo di Mapei Stadium, 22 Mei 2022. (c) LaPresse via AP Photo

Bola.net - Tidak banyak pemain asal Inggris yang berani mengambil langkah bermain di luar negeri. Namun, belakangan ada pemain asal Inggris yang berani menjajal petualangan bermain di Serie A.

Mereka tidak ragu untuk berpetualang ke liga-liga top Eropa lainnya agar mendapat menit bermain maupun pengalaman baru. Pemain itu seperti Chris Smalling, Tammy Abraham, hingga Fikayo Tomori. Kabar terbaru, gerbong pemain Inggris di Italia akan ketambahan pemain baru, yakni Japhet Tanganga.

Dilansir dari jurnalis Fabrizio Romano, AC Milan serius ingin memboyong pemain bertahan Tottenham tersebut. Agen sang pemain dikabarkan sudah berada di Milan untuk mendiskusikan potensi transfer.

Tanganga mungkin akan menyusul Tomori yang membela AC Milan. Namun, selain mereka, ada beberapa jebolan Premier League yang pernah bermain di AC Milan. Bagaimana nasib mereka? Simak di bawah ini ya Bolaneters.

1 dari 5 halaman

Tiemoue Bakayoko

Tiemoue Bakayoko

Tiemoue Bakayoko. (c) acmilan.com

Gelandang kelahiran 17 Agustus 1994 ini memulai karier profesionalnya bersama Rennes. Bakayoko melakukan debutnya di Ligue 1 pada 24 Agustus 2013 dalam pertandingan Ligue 1 melawan Evian TG.

Setelah itu, dia digaet oleh AS Monaco dengan nilai transfer tujuh juta poundsterling. Membela tim yang bermarkas di Stade Louis II, performa Bakayoko makin meningkat. Pada tahun 2017, Chelsea meminangnya.

Akhirnya Bakayoko 'disekolahkan' The Blues mulai dari AC Milan, AS Monaco, hingga Napoli pernah ia singgahi. Kini, pemain yang memiliki satu caps bersama Timnas Prancis kembali bermain bersama AC Milan dengan status pinjaman dari Chelsea.

2 dari 5 halaman

Mario Balotelli

Mario Balotelli

Mario Balotelli bersama anaknya, Pia, pada laga Napoli vs Brescia di San Paolo, Minggu (29/9/2019) malam WIB. (c) AP Photo

Striker yang terkenal bengal ini juga sempat membela AC Milan. Balotelli sebetulnya diakui sebagai pemain potensial saat masih muda karena kemampuannya yang komplet sebagai striker.

Saat membela AC Milan musim 2013/14, performa pemain yang memiliki darah Ghana ini tidak begitu mengecewakan. Dari 54 kali bermain, dia mengemas 30 gol serta tujuh assist. Hanya, pada kesempatan kedua membela Milan, performa Balotelli menurun.

Balotelli sendiri pernah membela dua klub Premier League. Pada usia yang sangat muda, Balotelli bermain untuk Manchester City. Sementara, ketika sudah beranjak dewasa, Balotelli sempat bermain untuk Liverpool.

3 dari 5 halaman

Olivier Giroud

Olivier Giroud

Striker AC Milan Olivier Giroud. (c) AC Milan

Tua-tua keladi adalah kalimat yang pas untuk seorang Olivier Giroud. Sempat terpinggirkan bersama Chelsea, kini Giroud seolah terlahir kembali ketika membela AC Milan. Ia berhasil membawa Rossoneri menggondol scudetto musim 2021/2022.

Satu aspek penting dari kehadiran Giroud di AC Milan adalah nomor punggung 9 yang dipakai. Sebelum Giroud, ada banyak pemain dengan nomor 9 yang gagal bersinar di AC Mmilan.

Sejak Filippo Inzaghi pensiun pada tahun 2012, para striker yang memakai nomor 9 di Milan gagal bersinar. Semuanya tampil tak sesuai harapan walau tampil bagus di klub lamanya. Giroud mematahkan mitos itu dengan mencatat 38 penampilan dengan 14 gol dan 4 assist.

4 dari 5 halaman

Fikayo Tomori

Fikayo Tomori

Fikayo Tomori menghalau bola dari jangkauan Andrea Belotti di laga Torino vs AC Milan di laga pekan 32 Serie A 2021-22 di Stadio Olimpico di Torino, Senin (11/04/2022) dini hari WIB. (c) LaPresse via

Fikayo Tomori mendapatkan promosi ke tim senior Chelsea pada tahun 2016. Tomori mendapatkan banyak kesempatan bermain di Stamford Bridge saat masih diasuh oleh Frank Lampard.

Namun, kehadiran Thomas Tuchel membuat karier Tomori di Chelsea berakhir. Tomori akhirnya memutuskan untuk hengkang ke AC Milan untuk mendapat kesempatan bermain reguler.

Tomori tampil apik begitu diberi kepercayaan dan menjadi bek utama bagi Rossoneri. Puncak dari performa Tomori adalah ketika berhasil mengantarkan timnya meraih gelar Serie A pada musim 2021/22.

5 dari 5 halaman

Michael Essien

Michael Essien

Michael Essien ketika berseragam Persib Bandung (c) Liputan6.com/ Kukuh Saokani

Legenda Timnas Ghana ini hanya semusim membela AC Milan. Dia memainkan 22 laga untuk Milan di semua ajang. Essien datang ke Milan ketika era kejayaannya sebagai pemain sudah lewat.

Essien dikenal sebagai gelandang serba bisa yang dapat memainkan beberapa peran posisi gelandang, baik defensif maupun ofensif. Bahkan pada saat di Real Madrid, Ia juga pernah bermain di posisi bek sayap.

Pemain yang dikenal dengan julukan 'Bison' ini telah resmi gantung sepatu di dunia sepak bola profesional. Klub terakhir Essien bela adalah FK Sabail. Essien juga sempat membela Persib Bandung.

Sumber: Diolah dari berbagai sumber

(Bola.net/Yoga Radyan)