Jalani Masa-masa Sulit di Inter, Coutinho Akui Bisa Saja Mati

Jalani Masa-masa Sulit di Inter, Coutinho Akui Bisa Saja Mati
Philippe Coutinho (c) FCB

Bola.net - - Playmaker asal Brasil Philippe Coutinho mengakui ia menjalani masa-masa sulit saat berada di Inter Milan dan ia bisa saja mati jika saat itu tak mendapat dukungan penuh dari keluarganya.

Coutinho direkrut oleh Inter pada tahun 2008 silam. Saat itu ia didatangkan dari klub Brasil, Vasco da Gama.

Saat itu usianya masih sangat belia, 16 tahun. Setelah dibeli ia sempat dipinjamkan lagi ke Da Gama hingga tahun 2010. Setelah itu pada tahun 2012 ia juga sempat dipinjamkan ke Espanyol.

Selama memperkuat Inter, O Magico memang tak mendapat banyak kesempatan bermain di tim utama. Total ia hanya bermain sebanyak 47 kali di semua ajang kompetisi dan mencetak lima gol plus empat assist.

Coutinho pada akhirnya dibeli oleh Liverpool pada tahun 2013 dengan harga sekitar 8,5 juta Pounds saja. Pada tahun 2018 ini, ia dibeli oleh Barcelona dengan bandrol 142 juta Pounds.

Philippe CoutinhoPhilippe Coutinho

Coutinho lantas mengenang kembali masa-masa sulitnya di Inter. Ia mengaku saat itu susah sekali bermain di tim utama karena ada banyak pemain senior dan hal itu membuatnya hampir merasa putus asa.

"Saya mulai menyadari bahwa saya akan menjadi profesional saat menandatangani kontrak pertama dengan klub Eropa pada usia 16, Inter, tapi saya masih sangat muda. Sulit bagi seorang pemuda seperti saya, yang berasal dari budaya yang berbeda. Saya pergi ke Italia bersama orang tua dan pacar saya, yang sekarang menjadi istri saya," kenangnya pada Barca TV.

"Tim ini memiliki banyak (pemain) juara dan itu adalah pengalaman yang sangat positif tapi juga sulit. Jika saya pergi sendirian, saya pasti sudah mati," ucapnya.

"Saya membutuhkan dukungan keluarga saya, dan mereka berada di sisi saya," seru Coutinho.