
Bola.net - Allenatore AC Milan, Filippo Inzaghi, mengaku benar-benar tak mengerti mengapa Rossoneri bisa begitu mudah kebobolan dari situasi set pieces alias bola-bola mati.
Salah satu bukti lemahnya Milan dalam mengantisipasi bola-bola dari tendangan bebas atau tendangan penjuru tersaji dalam laga kontra Sassuolo. Rossoneri tumbang 1-2 di San Siro di awal pekan ini dan gol penentu kemenangan sang lawan tercipta melalui sepakan Simone Zaza memanfaatkan umpan sepak pojok Domenico Berardi.
Gol Zaza sendiri adalah gol hasil sepak pojok keenam yang menjebol gawang Milan di Serie A musim ini. Jumlah itu tentu tergolong cukup banyak. Inzaghi sendiri bahkan sampai tak paham mengapa Rossoneri begitu lemah dalam urusan bola-bola mati.
"Kami sudah kebobolan gol-gol seperti itu dalam waktu yang lama. Sepak pojok selalu menjadi batasan bagi kami. Hal yang sama juga berlaku untuk lemparan ke dalam. Saya tak bisa menjelaskan mengapa dalam 10 tahun Milan selalu kebobolan melalui set pieces. Saya tak tahu apakah itu problem dalam tim ini, dari cara persiapan atau karena pemain-pemain kami kurang tinggi," keluhnya pada Milan Channel.
"Dalam beberapa laga terakhir, kami terlalu naif, saya tak bisa melatih hal tersebut. Semoga saja, kami menyadari bahwa kami tak boleh kebobolan lagi dari sepak pojok. Semoga itu tak terjadi lagi," imbuh Inzaghi. [initial]
(mc/dim)
Salah satu bukti lemahnya Milan dalam mengantisipasi bola-bola dari tendangan bebas atau tendangan penjuru tersaji dalam laga kontra Sassuolo. Rossoneri tumbang 1-2 di San Siro di awal pekan ini dan gol penentu kemenangan sang lawan tercipta melalui sepakan Simone Zaza memanfaatkan umpan sepak pojok Domenico Berardi.
Gol Zaza sendiri adalah gol hasil sepak pojok keenam yang menjebol gawang Milan di Serie A musim ini. Jumlah itu tentu tergolong cukup banyak. Inzaghi sendiri bahkan sampai tak paham mengapa Rossoneri begitu lemah dalam urusan bola-bola mati.
"Kami sudah kebobolan gol-gol seperti itu dalam waktu yang lama. Sepak pojok selalu menjadi batasan bagi kami. Hal yang sama juga berlaku untuk lemparan ke dalam. Saya tak bisa menjelaskan mengapa dalam 10 tahun Milan selalu kebobolan melalui set pieces. Saya tak tahu apakah itu problem dalam tim ini, dari cara persiapan atau karena pemain-pemain kami kurang tinggi," keluhnya pada Milan Channel.
"Dalam beberapa laga terakhir, kami terlalu naif, saya tak bisa melatih hal tersebut. Semoga saja, kami menyadari bahwa kami tak boleh kebobolan lagi dari sepak pojok. Semoga itu tak terjadi lagi," imbuh Inzaghi. [initial]
Baca Juga:
- Inzaghi Waspadai Serangan Balik Torino
- Jumpa Torino, Inzaghi Wajibkan Tiga Poin
- Milan Minati Witsel
- Inzaghi Belum Terburu-Buru Mainkan Cerci Sebagai Starter
- Preview: Torino vs Milan, Pembuktian Superioritas
- Galliani Minta Milan Segera Kembali ke Jalur Kemenangan
- Milan Ditekuk Sassuolo, Galliani Tak Panik
- Galliani Usulkan Pemberlakuan Goal Line Technology di Serie A
- Cerci Minta Milan Segera Bangkit Usai Ditekuk Sassuolo
- Kontra Torino, Cerci Haramkan Selebrasi
- Galliani Optimis De Jong Bertahan di Milan
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Italia 9 Januari 2015 23:30
-
Liga Italia 9 Januari 2015 21:28
-
Liga Italia 9 Januari 2015 21:02
-
Liga Italia 9 Januari 2015 16:23
-
Liga Italia 9 Januari 2015 13:46
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 04:12
-
Amerika Latin 22 Maret 2025 03:30
-
Piala Dunia 21 Maret 2025 23:59
-
Asia 21 Maret 2025 23:58
-
Liga Inggris 21 Maret 2025 23:55
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 23:46
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...