
Bola.net - Presiden Inter Milan, Giuseppe Marotta, mengakui bahwa timnya memasuki tahap penentu musim ini dalam kondisi terbaik. Meski begitu, dia memilih untuk tidak membahas potensi treble, melainkan menekankan ambisi tim untuk bertarung hingga akhir.
Inter Milan baru saja memperlebar jarak di puncak klasemen Serie A menjadi tiga poin setelah mengalahkan Atalanta 2-0 pekan lalu. Kemenangan ini semakin memperkuat peluang mereka meraih Scudetto musim ini.
Selain di Serie A, Inter juga masih bersaing di Liga Champions dan Coppa Italia. Marotta mengingatkan semua pihak untuk tetap realistis menghadapi dua bulan ke depan yang akan menentukan nasib musim ini.
Advertisement
Marotta: Inter Ingin Jadi Protagonis, tapi Tak Bicara Treble
Marotta menyebut bahwa Inter sedang menikmati momen bahagia musim ini. Namun, dia menekankan pentingnya tetap realistis karena masih ada dua bulan penuh tantangan, termasuk persiapan menuju Piala Dunia Antarklub.
Inter, menurut Marotta, adalah tim yang selalu ingin menjadi protagonis di setiap kompetisi. Hal ini didorong oleh sejarah klub dan prestasi yang telah diraih sejauh ini.
“Ini adalah momen bahagia,” kata Marotta dalam wawancara dengan Sky Sport Italia.
“Tapi dengan rasa realistis, kami tahu masih ada dua bulan terakhir musim ini, diikuti Piala Dunia Antarklub, yang akan menjadi kelanjutan tidak biasa dari kampanye ini.”
“Kami bersaing di turnamen di mana kami ingin menjadi protagonis dan itu ditentukan oleh sejarah dan kemampuan kami saat ini,” tambahnya.






Pujian untuk Inzaghi dan Atmosfer Tim
Marotta memuji kerja keras pelatih Simone Inzaghi, pemain, dan fans yang telah menciptakan atmosfer positif di dalam tim. Dia yakin semua elemen ini menjadi modal penting untuk mencapai garis finish dalam kondisi terbaik.
Meski demikian, Marotta enggan membicarakan potensi treble. Sebaliknya, dia lebih memilih fokus pada ambisi tim untuk terus memberikan yang terbaik.
“Saya tidak akan bicara tentang treble. Sebaliknya, saya akan bicara tentang lingkungan yang harus selalu ambisius. Ambisi bukanlah kesombongan. Itu sesuatu yang mendorong kita untuk memberikan yang terbaik dalam kemampuan dan juga motivasi,” ujar Marotta.
Masa Depan Inzaghi dan Siklus Inter
Dengan performa gemilang Inter musim ini, masa depan Simone Inzaghi mulai menjadi perbincangan. Kontraknya masih berlaku hingga 2026, tetapi beberapa klub asing, termasuk dari Premier League, dikabarkan tertarik merekrutnya.
Marotta menegaskan bahwa pembicaraan tentang masa depan Inzaghi akan dilakukan pada waktu yang tepat. Dia juga menyebut bahwa semua kondisi sudah mendukung untuk melanjutkan kerja sama dengan pelatih asal Italia tersebut.
“Dengan Inzaghi, kami semua tumbuh bersama, dan kami berada di tengah siklus yang masih jauh dari berakhir. Ada kepemilikan baru yang membawa energi segar, proyek stadion baru sedang berjalan, dan semuanya mengarah pada keberkelanjutan,” tutup Marotta.
Jangan Sampai Ketinggalan ini Bolaneters!
- Inter Milan Tak Lagi Bisa Beli Pemain Mahal, Ini Alasannya
- Calhanoglu Pamer Moonwalk Sebelum Bantu Kemenangan Inter di Markas Atalanta
- Pergelangan Kaki Bermasalah, Marcus Thuram Menepi dari Medan Perang
- Inter Milan Makin Kokoh di Puncak, Hanya Liga Champions yang Bisa Menghambat
- Kartu Merah Berlebihan yang Merusak Atalanta
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Italia 18 Maret 2025 17:24
-
Liga Italia 18 Maret 2025 16:00
-
Liga Italia 18 Maret 2025 14:49
LATEST UPDATE
-
Liga Spanyol 19 Maret 2025 15:45
-
Otomotif 19 Maret 2025 15:42
-
Liga Spanyol 19 Maret 2025 15:27
-
Otomotif 19 Maret 2025 15:19
-
Liga Inggris 19 Maret 2025 15:18
-
Liga Inggris 19 Maret 2025 15:15
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...