Inter Milan dan Efisiensi Serangannya yang Masih Perlu Ditingkatkan

Inter Milan dan Efisiensi Serangannya yang Masih Perlu Ditingkatkan
Inter Milan (c) AP Photo

Bola.net - Inter Milan hanya menang dengan satu gol, padahal Udinese bermain sepuluh orang sejak menit 35. Dari sini terlihat bahwa efisiensi serangan Inter masih perlu ditingkatkan.

Inter menjamu Udinese di Stadio San Siro - Giuseppe Meazza pada pekan ke-3 Serie A 2019/20, Minggu (15/9/2019). Inter menang 1-0 lewat gol tunggal Stefano Sensi menit 44.

Udinese kehilangan Rodrigo de Paul yang dikartu merah langsung pada menit 35 usai terprovokasi Antonio Candreva.

Inter membukukan total 22 tembakan, sedangkan Udinese cuma 6 tembakan. Inter juga unggul jumlah tembakan tepat sasaran 8 berbanding 5.

Inter keluar sebagai menang. Namun, andai serangannya lebih efektif, Inter mungkin bisa menang dengan skor lebih telak.

1 dari 3 halaman

Perlu Mencetak Lebih Banyak Gol

Perlu Mencetak Lebih Banyak Gol

Stefano Sensi merayakan golnya ke gawang Udinese (c) AP Photo

"Saya senang untuk gol itu, dan rasanya selalu luar biasa setiap masuk papan skor," kata Stefano Sensi, seperti dikutip dari Football Italia.

"Yang penting adalah menang dari lawan yang tangguh."

"Kami seharusnya lebih efektif, terutama setelah kartu merah, tapi cukuplah buat sekarang."

Permainan Inter sejak ditangani Conte masih belum sempurna. Salah satu yang perlu ditingkatkan adalah efisiensi serangan mereka.

"Kami harus jadi lebih baik lagi dan mencetak lebih banyak gol, tapi kami puas dengan hasil ini. Mulai besok, kami bisa fokus pada laga berikutnya."

"Ada banyak target di Inter, dan kami semua bekerja keras untuk bersama-sama mewujudkannya," pungkas Sensi.

2 dari 3 halaman

Setiap Laga Adalah Pertempuran

Setiap Laga Adalah Pertempuran

Antonio Conte (c) AP Photo

Sejalan dengan Sensi, sang pelatih Antonio Conte juga menyoroti efisiensi serangan timnya.

"Kami seharusnya lebih efektif dan mengakhiri perlawanan mereka lebih cepat. Namun, kami justru menunda-nundanya," kata Conte.

Inter untuk sementara berada di depan rival-rivalnya. Namun, jalan mereka masih panjang.

"Setiap laga adalah pertempuran, dan level kompetisi di Serie A benar-benar telah meningkat," lanjut Conte.

"Saya telah memperingatkan para pemain bahwa Udinese bakal tampil sangat bertahan, dan kami harus mewaspadai serangan balik. Kami harus mengawali serangan dari belakang, dan mendapatkannya saat menghadapi tim yang akan merepotkan banyak lawan musim ini."

"Jalan panjang terbentang di depan kami. Banyak pekerjaan yang harus kami selesaikan, dan kami takkan terperangkap dalam antusiasme. Kami ingin menjadi sebuah tim yang tangguh," tegas pelatih Inter tersebut.

3 dari 3 halaman

Jadwal Inter Milan

Inter Milan masih sempurna di Serie A musim ini. Inter sudah mengumpulkan sembilan poin dari tiga pertandingan usai berturut-turut mengalahkan Lecce 4-0, Cagliari 2-1, dan Udinese.

Inter saat ini memimpin klasemen dengan keunggulan dua poin atas juara bertahan Juventus, dan tiga poin atas Napoli.

Berikutnya, tengah pekan nanti (17/9/2019), Inter akan menjamu Slavia Praha di matchday pertama Grup F Liga Champions.

Setelah itu, akhir pekan mendatang (22/9/2019), Inter akan melakoni derby kontra AC Milan dalam lanjutan kompetisi Serie A.

Sumber: Football Italia