
Pemain berusia 22 tahun mencetak 19 untuk Juve di Serie A, hanya kalah dari Gonzalo Higuain (36 gol) yang menjadi top skor Serie A. Selain itu, Dybala mampu memberikan gelar scudetto untuk Juventus.
"Pelatih Gerardo Martino mengatakan bahwa dia ingin saya bermain sebagai penyerang murni. Sementara di Juve saya bermain sedikit lebih ke dalam untuk mendapatkan peran yang bebas," urai Dybala.
Dybala sadar, dalam skema 4-3-3 yang diusung Martino posisinya memang sulit. Posisi penyerang lubang yang biasa ia mainkan di Juventus tidak dipakai dalam skema tersebut. Sementara untuk menjadi penyerang tengah ia kalah bersaing dengan nama sohor lain.
"Menjadi penyerang murni untuk Argentina memang sulit, ada banyak persaingan, tapi tentu saja bahwa saya ingin berada di sana dan saya akan mencoba untuk mendapatkan tempat saya disana," tukas mantan pemain Palermo ini. [initial]
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Italia 22 Juni 2016 20:52
-
Liga Spanyol 22 Juni 2016 15:30
-
Liga Spanyol 22 Juni 2016 13:22
-
Liga Italia 22 Juni 2016 09:10
-
Liga Italia 22 Juni 2016 08:25
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 18:41
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 18:40
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 18:38
-
Piala Dunia 20 Maret 2025 18:35
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 18:32
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 18:31
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...