Ini Syarat dari Rangnick untuk Milan Jika Memang Ingin Memakai Jasanya

Ini Syarat dari Rangnick untuk Milan Jika Memang Ingin Memakai Jasanya
Ralf Rangnick (c) AFP

Bola.net - Ralf Rangnick mengakui bahwa AC Milan memang sempat mendekatinya dan ia mengatakan ia hanya akan pindah ke Rossoneri atau ke klub mana pun yang meminatinya jika ia diperbolehkan memiliki pengaruh di tim tersebut.

Milan sebelumnya tengah merencanakan perombakan tim dan staf pelatih pada musim depan. Padahal mereka masih memiliki Stefano Pioli yang terikat kontrak selama dua tahun.

Pemilik Milan Elliott Management, via CEO Ivan Gazidis, membidik Ralf Rangnick. Pelatih asal Jerman itu akan diberi kuasa penuh atas tim, termasuk soal penjualan dan pembelian pemain.

Kabar pendekatan Milan pada Rangnick itu sebelumnya sempat diungkapkan oleh Zvonimir Boban. Meski demikian sempat ada bantahan dari Rangnick bahwa ia bakal merapat ke Rossoneri.

1 dari 2 halaman

Akui Ada Ketertarikan Milan

Ralf Rangnick sebelumnya mengakui bahwa AC Milan memang mendekatinya. Kini ia kembali mengkonfirmasikan hal tersebut.

Akan tetapi Rangnick menegaskan bahwa masalah tersebut tak terlalu dipikirkannya. Sebab saat ini ia lebih prihatin dengan pandemi virus corona yang tengah terjadi di seluruh dunia.

"Ada minat," ungkap Rangnick pada Mitteldeutsche Zeitung.

"Tetapi dengan coronavirus, ada hal-hal lain yang perlu dipertimbangkan selain memikirkan apakah Rangnick adalah orang yang tepat untuk mereka - dan Milan adalah sesuatu untuk saya," serunya.

2 dari 2 halaman

Syarat dari Rangnick

Saat ini Ralf Rangnick menjabat sebagai head of sport and development Red Bull. Ia pun mengaku masih nyaman di posisinya tersebut.

Namun Rangnick juga mengatakan ia siap saja pindah ke klub, termasuk ke AC Milan. Syaratnya, klub itu harus mendengarkan semua aspirasinya.

"Itu akan tergantung pada klub yang bersangkutan. Tapi itu semua hipotetis," katanya.

"Saya sudah tinggal di Leipzig selama enam tahun, saya merasa sangat nyaman di sini dan saya bisa membayangkan tinggal di sini lebih lama. Banyak yang harus berkumpul untuk memikirkan hal lain."

"Saya tidak tertarik pada aspek keuangan. Bagi saya ini tentang: Apakah Anda merasa memiliki pengaruh tertentu? Dan ini bukan soal kekuatan, bahkan jika Anda membutuhkannya dalam situasi tertentu untuk menyelesaikan beberapa hal," tandasnya.

(Mitteldeutsche Zeitung)