Ingin Jadi Lebih Baik, Bennacer Kini Belajar dari Andrea Pirlo

Ingin Jadi Lebih Baik, Bennacer Kini Belajar dari Andrea Pirlo
Ismael Bennacer (c) acmilan.com

Bola.net - Gelandang AC Milan Ismael Bennacer berusaha untuk meningkatkan performanya di atas lapangan dengan mempelajari permainan legenda Rossoneri, Andrea Pirlo.

Bennacer awalnya adalah gelandang yang beroperasi lebih menyerang. Akan tetapi ia sekarang bermain lebih ke belakang.

Pemain asal Aljazair ini diposisikan tepat di depan lini pertahanan. Dari posisi ini ia diharap bisa mengontrol permainan rekan-rekannya dan membawa timnya meraih kemenangan.

Ia tampil apik selama membela Empoli dan juga Timnas Aljazair. Akan tetapi, pemain berusia 21 tahun itu belum bisa menunjukkan performa terbaiknya bersama dengan AC Milan.

1 dari 2 halaman

Belajar dari Video

Belajar dari Video

Andrea Pirlo dan Gennaro Gattuso (c) AFP

Bennacer mengaku sebelumnya ia sudah memiliki pemain yang ia idolakan. Yang pertama adalah legenda Barcelona, Andres Iniesta.

Yang kedua adalah gelandang PSG dan Timnas Italia, Marco Verratti. Ia mempelajari dengan seksama kedua pemain itu.

Namun kini ia menambah ilmunya lagi dengan mempelajari permainan Pirlo. Ia mempelajari gaya main eks playmaker Timnas Italia tersebut melalui video.

“Saya terinspirasi oleh Iniesta dan Verratti, saya mengikuti mereka dengan cermat. Ketika Pirlo bermain, saya masih kecil dan saya tidak bisa terlalu banyak menontonnya," ungkapnya seperti dilansir Football Italia.

"Saya tahu ia salah satu yang terbaik dan Boban selalu mengingatkan saya akan hal itu," ujar Bennacer.

“Ia memberi tahu saya: ‘Perhatikan bagaimana Pirlo bermain, ia tidak terlalu cepat tetapi selalu tahu di mana bola akan berada dan di mana rekan timnya berada. Penempatan posisinya selalu sempurna.' Sekarang saya mempelajarinya dalam video," serunya.

2 dari 2 halaman

Pelajaran dari Pioli

Pelajaran dari Pioli

Stefano Pioli (c) AP Photo

Selain itu, Ismael Bennacer juga mengaku ia mendapat pelajaran dari Stefano Pioli. Ia dilatih pengganti Marco Giampaolo itu untuk bisa mengontrol pertandingan dengan lebih baik.

"Dibandingkan dengan Giampaolo, ia lebih agresif. Ia lebih dekat dengan kami, ia selalu berbicara kepada kami," tuturnya.

“Ia juga berbicara kepada saya secara langsung. Ia memberi tahu saya apa yang ia harapkan dari saya," tuturnya.

"Ia mengatakan kepada saya bahwa saya perlu menghabiskan lebih banyak waktu untuk bola, tidak selalu menjadi vertikal dan mengontrol tempo pertandingan dengan cara yang lebih baik," tandas Bennacer.

Sejauh musim ini berjalan, Ismael Bennacer sudah bermain sebanyak tujuh kali bagi AC Milan. Namun ia belum bisa sekalipun memberikan kontribusi assist atau gol.

(football Italia)