
Bola.net - Misi Juventus untuk finis di zona Liga Champions terancam gagal musim ini. Pasalnya anggota dewan UEFA, Evelina Christillin menyebut pengurangan poin Juventus akan cukup menyingkirkan mereka dari empat besar.
Sebelumnya, Juventus sudah terkena pengurangan 15 poin Di pertengahan musim Liga Italia. Namun hukuman tersebut untuk sementara dibatalkan.
Meskipun begitu, Juventus akan tetap mendapatkan hukuman yang lebih rendah dari sebelumnya. Christillin yang juga penggemar Juventus menilai tim favoritnya akan mendapatkan pengurangan poin yang masih cukup besar sehingga sulit terhindar dari potensi keluar zona Liga Champions.
Advertisement
“Kami akan melihat apakah itu 10, 11 atau 13 poin, bagi kami penggemar Juventus itu merupakan pukulan besar,” ujar Christillin dikutip dari Football Italia.
Juventus Rugi
Christillin menilai Juventus akan mendapatkan kerugian yang sangat besar akibat pengurangan poin. Sebab Juventus kemungkinan besar akan memiliki sedikit pendapatan andai tak lolos Liga Champions setelah pengurangan.
Liga Champions terbukti menjadi penghasilan yang sangat menjanjikan bagi tim-tim top Eropa. Andai Juventus gagal lolos, maka mereka harus siap dengan serangkaian kerugian di depan mata.
Tak hanya soal uang, Juventus juga akan mengalami kesulitan dalam merekrut pemain. Pasalnya banyak pemain top yang memberikan syarat bermain di Liga Champions bagi calon tim barunya.
“Ada konsep penderitaan yang hanya menyangkut keadilan olahraga dan bukan keadilan biasa. Itu mungkin akan menjadi pelanggaran yang akan menghentikan kualifikasi ke Liga Champions (untuk Juventus).”
“Sekarang mari kita ingat bahwa ada tiga piala Eropa, tetapi tentu saja nilai ekonomi untuk pergi ke Liga Champions atau piala lain itu signifikan, hampir lima kali lipat (perbedaannya),” tambah Christillin.
Hukuman Tambahan
Ternyata, musibah yang dihadapi Juventus bukan hanya soal pengurangan poin saja. Christillin mengungkapkan bahwa Juventus akan kembali mendapatkan hukuman dari UEFA. Juventus bahkan memiliki kasus lain yang berpotensi menjerat mereka ke hukuman yang lebih parah.
Kabarnya Juventus diduga melakukan manuver gaji yang disangkakan oleh FIGC (Federasi Sepak Bola Italia). Tentu hukuman ini akan membuat Juventus semakin terpuruk di musim depan.
“Segera setelah keputusan Italia menjadi final, maka keputusan juga akan diambil di UEFA. Dan kemudian ada untai kedua dari (pelanggaran) manuver gaji.”
“Jangan lupa bahwa hubungan (Juventus) dengan UEFA tidak bagus setelah masalah Liga Super (saingan Liga Champions). Juve tetap menjadi salah satu dari tiga tim yang masih mempertahankan proyek tersebut,” sambung Christillin.
Juventus sendiri saat ini berada di posisi dua klasemen Liga Italia dengan koleksi 69 poin. Pengurangan lebih dari 10 poin membuat Juventus hampir dipastikan tersingkir dari zona Liga Champions mengingat mereka hanya unggul lima poin dari AC Milan di posisi lima.
Klasemen Liga Italia
Sumber: Football Italia
Penulis: Ahmad Daerobby
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Italia 22 Mei 2023 22:40
-
Liga Inggris 22 Mei 2023 18:20
-
Liga Italia 22 Mei 2023 08:10
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 17:01
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 16:44
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 16:12
-
Otomotif 20 Maret 2025 16:03
-
Liga Eropa Lain 20 Maret 2025 16:00
-
Amerika Latin 20 Maret 2025 15:59
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...