Ikuti Kata Hati, Igli Tare pun Tolak Pinangan AC Milan

Ikuti Kata Hati, Igli Tare pun Tolak Pinangan AC Milan
AC Milan (c) AC Milan.com

Bola.net - Sporting director Lazio Igli Tare mengatakan ia menolak pinangan AC Milan musim panas kemarin karena mengikuti kata hatinya.

Milan sebelumnya menunjuk Leonardo sebagai sporting directornya. Namun pada akhir musim 2018-19, ia meletakkan jabatannya dan keluar dari san Siro.

Leonardo kemudian pindah ke Prancis dan gabung PSG. Milan awalnya ingin Tare yang mengisi posisi yang ditinggalkan pria Brasil tersebut.

Namun pria asal albania itu menolak tawaran tersebut dan memilih bertahan di Lazio. Pada akhirnya, posisi itu diberikan kepada Ricky Masara.

1 dari 2 halaman

Alasan Tare

Tare lantas mengungkapkan mengapa ia menolak Milan. Dikatakannya ia mengambil keputusan itu karena sangat mencintai Lazio.

"Saya sedang terburu-buru untuk mencapai Liga Champions. Grup tahu bahwa dalam tiga tahun terakhir, kami dapat dengan mudah lolos dari babak kualifikasi," bukanya pada Corriere dello Sports.

“Boban adalah idola saya. Maldini adalah pemain teladan dan juga sebagai direktur klub," tuturnya.

“Saya melihat tindakan cinta mereka secara langsung, tetapi keputusan saya datang dari hati. Meninggalkan Lazio akan salah. Saya memilih dengan hati saya, bukan uang," tegasnya.

2 dari 2 halaman

SMS Nyaris Hengkang

SMS Nyaris Hengkang

Sergej Milinkovic-Savic menjadi penentu kemenangan Lazio atas Inter Milan. (c) AP

Tare juga menungkapkan bahwa Sergej Milinkovic Savic [SMS] sebenarnya nyaris hengkang dari Lazio. Gelandang asal Serbia itu sebelumnya sempat digosipkan didekati oleh Manchester United, Inter Milan, hingga PSG.

Tare mengatakan saat itu Lazio sudah bersiap menggantikannya dengan pemain lain. Mereka sudah memiliki dua kandidat yang siap didatangkan ke Stadio Olimpico, salah satunya adalah Yusuf Yazici, gelandang Lille asal Turki.

"Jika ia pergi, Yazici memiliki karakteristik yang tepat untuk menggantikannya. Tapi ada juga nama lain," ungkapnya.

"Sekarang ia [SMS] akan memperpanjang kontraknya satu tahun tetapi dengan tetap menjaga keseimbangan yang tepat."

(Corriere dello Sports)