
Bola.net - Legenda sepak bola Swedia Zlatan Ibrahimovic mengaku ia menunggu empat tahun untuk membalaskan dendamnya kepada Marco Materazzi.
Kisah dendam Ibrahimovic kepada Materazzi dimulai saat ia masih memperkuat Juventus. Pada satu waktu, ia ikut membela Bianconeri bermain melawan Inter Milan.
Saat itu Ibrahimovic harus berduel melawan Materazzi. Ia mengaku kala itu mendapatkan perlakuan yang brutal dari eks defender timnas Italia tersebut.
Advertisement
"Saya di Juve dan kami bermain melawan Inter. Materazzi melancarkan sebuah tekel seperti seorang pembunuh dan mencederai saya," ungkapnya pada GQ, seperti dilansir Football Italia.
"Ia adalah pemain sepak bola yang tangguh. Itu tidak apa-apa," sambung Ibrahimovic.
Gagal Revans Secara Instan
Ibrahimovic mengaku saat itu ia ingin langsung membalas tekel Marco Materazzi. Sayangnya hal itu tak kesampaian karena ia cedera akibat tekel Materazzi.
"Tapi ada dua cara untuk menjadi tangguh. Salah satunya bertujuan untuk mencederai Anda. Bahkan [Paolo] Maldini tangguh, tetapi dengan tujuan yang berbeda," tuturnya.
“Itu adalah laga Juventus-Inter pada 2006 dan setelah melakukan pelanggaran saya harus meninggalkan lapangan sejenak dan [pelatih Fabio] Capello berkata, 'Saya akan menggantikan Anda'. Saya berkata, 'tidak, saya akan melanjutkan,'" tuturnya.
“Saya ingin kembali ke lapangan untuk membalas dendam pada Matrix. Jika seseorang melakukannya juga pada saya, saya tidak akan melupakannya. Tetapi setelah dua menit, saya terlalu sakit untuk melanjutkan. Saya tidak bisa bermain. Lalu saya pergi ke Inter, Barcelona, Milan ..."
Tendangan Taekwondo
Saat di Milan itulah, Zlatan Ibrahimovic bisa mendapat kesempatan untuk membalaskan dendamnya pada derby della madoninna. Tak tanggung-tanggung, pria 38 tahun ini menghajar Marco Materazzi dengan tendangan taekwondo.
“Di pertandingan pertama, derby 2010-11, mereka semua melawan saya. Oke, ini memotivasi saya. Tetapi, jika Anda tidak memiliki kendali apa pun, itu tidak baik. Anda akan kehilangan akal dan melakukan sesuatu yang bodoh. Saya mendapat penalti, dan siapa yang melanggar saya? Materazzi. 1-0 untuk Milan," tuturnya.
“Di babak kedua, Matrix mendekati saya dan saya menghajarnya dengan gerakan Taekwondo, saya mengirimnya ke rumah sakit. [Dejan] Stankovic bertanya kepada saya; ‘Mengapa Anda melakukan itu?’ Dan saya menjawabnya: Saya telah menunggu momen ini selama empat tahun. Itu sebabnya," terangnya.
"Lalu saya pergi. Setiap aksi pasti ada konsekuensi. Milan menang dan itu adalah momen yang baik, karena klub lama itu hebat," puji Ibrahimovic.
Zlatan Ibrahimovic saat ini masih menganggur pasca meninggalkan LA Galaxy. Kabarnya ia bisa saja kembali memperkuat AC Milan.
(football italia)
Baca Juga:
- Zlatan Ibrahimovic: Sampai Jumpa di Italia!
- Dihargai Terlalu Murah, Zlatan Ibrahimovic Tolak Pinangan AC Milan?
- Zlatan Ibrahimovic Batal Pulang ke AC Milan?
- Zlatan Ibrahimovic Tinggal Selangkah Lagi ke AC Milan?
- Eks MU Ini Akan Senang Melihat Ibrahimovic Balik ke Old Trafford
- Milan Berencana Perkenalkan Ibrahimovic Pada Pertengahan Desember 2019
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Italia 4 Desember 2019 22:11
-
Liga Italia 4 Desember 2019 19:00
-
Liga Champions 4 Desember 2019 18:20
Cristiano Ronaldo Bakal Menangkan Ballon d'Or bersama Juventus
-
Liga Italia 4 Desember 2019 16:12
-
Liga Inggris 4 Desember 2019 14:43
Arsenal Rela Tumbalkan Hector Bellerin Demi Bek Juventus Ini
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 17:01
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 16:44
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 16:12
-
Otomotif 20 Maret 2025 16:03
-
Liga Eropa Lain 20 Maret 2025 16:00
-
Amerika Latin 20 Maret 2025 15:59
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...