Hingga Kini, Galliani Masih Sesali Penjualan Ibrahimovic

Hingga Kini, Galliani Masih Sesali Penjualan Ibrahimovic
Zlatan Ibrahimovic (c) AP Photo

Bola.net - Kembalinya Zlatan Ibrahimovic telah memberikan dampak luar biasa bagi AC Milan. Dia menularkan mentalitas juara kepada rekan-rekannya. Apa pendapat Adriano Galliani, yang merupakan mantan Wakil Presiden dan CEO Milan, tentang hal ini?

Ibrahimovic dahulu memperkuat Milan periode 2010-2012. Setelah itu, striker Swedia tersebut dilepas ke PSG.

Dia kemudian memperkuat Manchester United dan LA Galaxy, sebelum kembali ke Milan pada Desember 2019 di usia 38.

Meski sudah tergolong veteran, Ibrahimovic ternyata masih sangat berguna bagi Milan. Dia memang tak selalu mencetak gol, tapi pengalaman, profesionalisme, dan mentalitasnya mampu mengubah wajah Milan.

Sejak kembali diperkuat Ibrahimovic, Milan jadi jauh lebih baik. Rossoneri bahkan sempat meraih lima kemenangan beruntun di semua kompetisi.

Galliani pun mengungkapkan, hingga kini di masih terus menyesali penjualan Ibrahimovic ke PSG pada tahun 2012 silam.

1 dari 1 halaman

Memotivasi Teman, Membuat Lawan Gentar

Memotivasi Teman, Membuat Lawan Gentar

Adriano Galliani (c) AFP

"Menjadi CEO Ibrahimovic selama dua tahun, saya tahu betapa dia adalah seorang teladan dan penyemangat bagi rekan-rekannya," kata Galliani kepada Sky Sport Italia.

"Saya ingat bagaimana dia menggantung rekan-rekannya di dinding karena mereka tak berlatih dengan benar. Dia tak boleh menghilangkan kebiasaan bagus itu."

"Saya tak tahu bagaimana dia sekarang, tapi saya rasa dia tak berubah. Dia memotivasi teman-temannya dan membuat lawan gentar."

"Saya masih menyesal kalau ingat kami menjualnya untuk alasan keuangan pada 1 Juli 2012. Itu dua tahun yang luar biasa."

Sumber: Sky Sport Italia

Menurut Bolaneters, apakah penjualan Ibrahimovic tahun 2012 memang pantas disesali oleh Milan? Suarakan pendapat kalian lewat kolom komentar di bawah ini.