
Akhir pekan lalu, Inter Milan kalah 0-1 menjamu Sassuolo. Itu membuat Inter digusur Napoli dari puncak klasemen sementara Serie A 2015/16, bahkan disalip Juventus dan terlempar ke peringkat tiga. Bertandang ke markas tim peringkat 11 Atalanta pada giornata 20, Sabtu (16/1), Inter bertekad kembali ke jalur kemenangan. Imbang 1-1, Nerazzurri gagal mewujudkannya.
Inter cuma bisa pulang membawa tambahan satu poin dari Atleti Azzurri d'Italia. Dua gol tercipta, dan semuanya berupa gol bunuh diri dari bek lawan. Atalanta unggul melalui bunuh diri Jeison Murillo menit 17, lalu Inter membalas lewat bunuh diri Rafael Toloi di menit 25.
Turun mengincar kemenangan, permainan Inter justru tidak maksimal. Inter bahkan tertinggal terlebih dahulu ketika crossing rendah Boukary Drame dari sisi kiri dibelokkan ke gawang sendiri oleh Murillo pada menit 17.
Inter mencoba membalas dan mendapatkan hasilnya hanya delapan menit berselang, juga lewat gol bunuh diri. Kali ini, Toloi yang membelokkan bola crossing Marcelo Brozovic dari sektor kanan ke gawangnya sendiri. Skor 1-1 dari dua gol bunuh diri itu bertahan hingga jeda.
Di awal babak kedua, Inter tetap kesulitan membangun serangan. Roberto Mancini pun mengganti Fredy Guarin dengan Ivan Perisic pada menit 58. Selang 12 menit, Mancini juga menarik Alex Telles dan memasukkan Jonathan Biabiany. Di penghujung laga, Stevan Jovetic juga ditarik dan digantikan Rodrigo Palacio. Namun, hasilnya tak sesuai harapan.
Skor 1-1 tak berubah bahkan sampai peluit panjang dibunyikan. Mauro Icardi dan kawan-kawan gagal membawa pulang poin maksimal.
Inter sendiri bisa dibilang cukup beruntung tidak sampai kalah. Pasalnya, sepanjang laga, Inter kalah jumlah tembakan (16-12) maupun tembakan tepat sasaran (5-2).
Inter harus bersyukur memiliki Samir Handanovic di bawah mistar. Meski kebobolan satu gol, itu pun hasil bunuh diri Murillo, Handanovic sanggup menetralisir lima shots on target Atalanta melalui Gaetano Monachello (2), Toloi, Drame dan Luca Cigarini. Inter sendiri cuma punya dua shots on target lewat Brozovic dan Guarin, yang keduanya gagal terkonversi menjadi angka.
Atalanta (3-5-2): Sportiello; Cherubin, Masiello, Toloi (kuning 14); Drame, Kurtic (Migliaccio 83), de Roon, Cigarini (kuning 90), Conti (Bellini 74); Monachello (kuning 50), Gomez (kuning 40) (Diamanti 85).
Edoardo Reja.
Inter Milan (4-3-1-2): Handanovic; Telles (Biabiany 70 - kuning 82), Murillo, Miranda, D'Ambrosio (kuning 62); Brozovic (kuning 53), Medel, Guarin (kuning 44) (Perisic 58); Ljajic; Jovetic (kuning 36), Icardi.
Roberto Mancini
Statistik Atalanta - Inter Milan
Ball possession: 44% - 56%
Shots: 16 - 2
Shots on target: 5 - 2
Kartu kuning: 4 - 5
Kartu merah: 0 - 0. (bola/gia)
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 14 Januari 2016 05:11
-
Liga Inggris 14 Januari 2016 04:40
-
Liga Inggris 13 Januari 2016 04:53
-
Liga Inggris 10 Januari 2016 22:55
-
Bola Indonesia 10 Januari 2016 21:51
LATEST UPDATE
-
Amerika Latin 21 Maret 2025 03:00
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 02:10
-
Liga Spanyol 21 Maret 2025 01:47
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 01:42
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 01:35
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 01:25
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...