
Bola.net - Pelatih AC Milan Marco Giampaolo mengganggap tidak ada yang salah dengan selebrasi Krzysztof Piatek usai menjebol gawang Hellas Verona.
Milan bertandang ke markas Verona di giornata ketiga Serie A 2019-20, Senin (16/09/2019) dini hari WIB. Pertandingan itu berlangsung dengan ketat.
Pada akhirnya, Milan bisa mencetak gol melalui Piatek. Striker asal Polandia itu mencetak gol perdananya di Serie A musim ini via titik penalti.
Advertisement
Hadiah itu diberikan oleh wasit setelah bola tendangan Hakan Calhanoglu mengenai tangan Koray Gunter. Gol itu jadi satu-satunya gol yang tercipta di pertandingan tersebut.
Kontroversi
Piatek memiliki selebrasi khas usai mencetak gol. Akan tetapi, usai menjebol gawang Verona, ia tak melakukan selebrasi khasnya itu.
Ia malah berlari menuju kamera. Ia kemudian memberikaan isyarat satu jari di bibir, yang berarti meminta pihak tertentu agar diam.
Tak diketahui secara persis pada siapa isyarat itu ditujukan. Namun selebrasi itu dianggap cukup kontroversial. Usai pertandingan, Giampaolo membela striker Polandia tersebut.
“Ia berjuang keras, ia mencetak gol dari penalti dan saya tidak melihat sesuatu yang kontroversial tentang perayaannya. Ia anak yang baik, ia tidak menimbulkan masalah," tegas Giampaolo pada Sky Sport italia.
Kelemahan dan Kekurangan
Usai pertandingan, Giampaolo memberikan penilaian terhadap performa anak-anak asuhnya. Ia menyebut ada unsur performa timnya yang layak dipuji.
Giampaolo juga menegaskan bahwa timnya masih memiliki sejumlah kelemahan. Namun ia tetap bersyukur timnya bisa meraih tiga poin di laga itu.
"Tim bekerja dengan baik, menemukan keseimbangannya dan saya tahu ada beberapa kekuatan dan kelemahan, tetapi saya bekerja untuk meningkatkan individu dan tim," serunya.
“Setiap orang memiliki kekuatan dan kelemahan, tidak ada sisi yang sempurna. Saya suka upaya dan semangat yang kami lakukan dalam permainan, maka kesalahan bisa terjadi," sambungnya.
“Tim bermain bagus di babak kedua, dengan pendekatan dan ketepatan yang tepat. Sebuah tim yang bertahan dengan 10 pemain di sepertiga akhir mereka sulit untuk dirobohkan. Verona memainkan permainan bertahan mereka dan kami terus mendorong ke depan. Kami tidak melakukannya dengan sempurna dan tentu saja ada banyak hal untuk dikerjakan dan ditingkatkan, tetapi kemenangan membantu kami untuk bekerja," tandas Giampaolo.
Setelah melawan Hellas Verona, AC Milan akan menghadapi pertandingan derbu della madoninna melawan Inter Milan. Duel itu akan dihelat pada 22 September 2019 mendatang.
(Sky Sport Italia)
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Italia 15 September 2019 21:20
-
Liga Italia 14 September 2019 16:02
-
Liga Italia 14 September 2019 16:01
-
Liga Italia 14 September 2019 15:59
-
Liga Italia 13 September 2019 21:40
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 17:01
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 16:44
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 16:12
-
Otomotif 20 Maret 2025 16:03
-
Liga Eropa Lain 20 Maret 2025 16:00
-
Amerika Latin 20 Maret 2025 15:59
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...