Genoa 0, AC Milan 3, dan Semua Tentang Sheva

Bola.net - AC Milan akhirnya kembali ke jalur kemenangan di Serie A. Tim yang menjadi 'tumbal' adalah Genoa. Andriy Shevchenko, atau Sheva, menjadi pusat perhatian.

Milan menang 3-0 di markas Genoa pada pekan ke-15, Kamis (2/12/2021). Zlatan Ibrahimovic mencetak satu gol, sedangkan Junior Messias memborong dua.

Milan sempat melalui tiga laga beruntun di Serie A tanpa kemenangan. Mereka imbang 1-1 dengan Inter Milan, menelan kekalahan perdana ketika ditekuk Fiorentina 3-4, kemudian dipermalukan Sassuolo 1-3.

Namun, periode sulit itu telah berakhir dengan kemenangan tiga gol tanpa balas atas Genoa di Stadio Luigi Ferraris.

Salah satu topik utama dari laga ini adalah Sheva, eks striker Milan yang kini melatih Genoa. Dengan hasil kontra Milan, berarti mantan pelatih Timnas Ukraina itu masih tanpa kemenangan dalam tiga laga sejak menangani Genoa.

Sheva Sebagai Pemain

Sheva adalah mantan striker AC Milan periode 1999-2006 dan 2008-2009 yang sebelumnya melatih Timnas Ukraina periode 2016-2021.

Sheva adalah salah satu striker yang pernah dimiliki Milan. Mantan striker Ukraina itu tercatat mencetak 175 gol dalam 322 pertandingan untuk Milan.

Sheva mencetak 127 gol dalam 226 penampilan untuk Milan di Serie A. Dalam daftar top skor sepanjang masa Serie A, dia saat ini berada di peringkat 46.

Dia membantu Milan meraih lima gelar juara, termasuk Scudetto Serie A 2003/04 dan Liga Champions 2002/03. Dia dua kali menyabet titel Capocannoniere Serie A, yakni pada musim 1999/00 dan 2003/04.

Ballon d'Or 2004 juga disabetnya ketika berseragam Milan.

Sheva Sebagai Pelatih

Sheva mengawali kariernya di dunia kepelatihan sebagai asisten di Timnas Ukraina pada 2006. Setelah itu, dia naik pangkat jadi pelatih kepala.

Mauro Tassotti, mantan bek Italia dan Milan, yang merupakan asisten pelatih ketika Sheva masih di Milan, menjadi salah satu staf kepelatihannya.

Pada 14 Oktober 2019, Sheva membawa Ukraina lolos ke putaran utama Euro 2020 dengan kemenangan kandang 2-1 atas juara bertahan Portugal di babak kualifikasi. Di Euro 2020, Sheva membawa Ukraina lolos ke perempat final untuk pertama kalinya dalam sejarah.

Ukraina dihentikan Inggris. Namun, sepak terjang mereka patut dipuji.

Membuka Lembaran Karier Baru di Serie A

Pada 1 Agustus 2021, meski sukses membawa Ukraina berprestasi, Sheva memutuskan untuk mundur dari posisi pelatih. Setelah itu, dia terbang ke Negeri Spaghetti.

Pada 7 November 2021, Sheva diumumkan sebagai pelatih baru Genoa. Sheva diharapkan bisa membawa Genoa keluar dari papan bawah.

Il Grifone pun menjadi klub pertama yang dilatihnya. Setelah dahulu menggebrak dengan gol-golnya, kini dia membuka lembaran baru sebagai allenatore di Serie A.

Awal kariernya sebagai pelatih di Serie A bersama Genoa belum memberi hasil memuaskan. Dalam tiga pertandingan sejauh ini, Genoa racikan Sheva masih tanpa gol dan tanpa kemenangan.

Mereka kalah 0-2 menjamu AS Roma, seri 0-0 dengan tuan rumah Udinese, dan tadi ditekuk Milan 0-3.

Genoa Masih di Papan Bawah, Lihat Klasemennya

Apa Kata Mereka?

Sheva adalah salah satu sosok yang memiliki tempat istimewa di hati para pendukung Milan. Tak sedikit Milanisti yang 'bernostalgia' melihat Sheva di laga Genoa vs Milan.

Mereka senang Milan akhirnya kembali ke jalur kemenangan. Namun, tak sedikit pula yang mengaku tidak tega melihat Sheva kalah.

Ada yang mendoakan semoga dia sukses di laga-laga berikutnya. Ada pula komentar-komentar menggelitik yang mengatakan kalau kemenangan Milan ini adalah 'hadiah' dari Sheva.

Yang jelas, banyak cuitan tentang Sheva dari laga Genoa vs Milan, baik sebelum maupun sesudah pertandingan. Berikut ini beberapa di antaranya.

Pengen menang, tapi...

Pengen menang tp pelatihnya sheva 🙄 https://t.co/UKS0Kw7Tna

— Ezra Ang Kurniawan (@KurniawanEzra92) December 1, 2021

Hmmm...

Ayo Sheva, beri penghormatan untk tim kesayanganmu dg kekalahan. ckickickickicki…

— Fatchurrizal Imawan (@Faturrizal) December 1, 2021

Tipis-tipis

Uhuy seneng bgt liat muka sheva tipis2 😳❤🖤

— Ratukancil  (@RatuKanciL) December 1, 2021

Nostalgia

Nostalgia liat Sheva di serie A. Lagi lawan Milan pula, ahaha.

— R D N (@RDNADN) December 1, 2021

Hmmm...

sheva pe hati kecil be like: forza milan🤪

— andreas kantale (@andreasaee) December 1, 2021

Maap ya Sheva, Milan yang menang

Maap ya coach Sheva 😁

— Riana Harmayanti (@Rianaharmayanti) December 1, 2021

Hmmm...

Akting sheva bagus, pura2 sedih timnya kalah

— Schopenhauer (@anggabay91) December 1, 2021

Semoga...

Sangat menyesal lihat sheva dan genoanya kalau kalah malem ini, yang terbaik untuk sheva di awal karir kepelatihannya di serie A. suatu saat nanti ketika sheva udah siap semoga melatih milan.

— Fahrizal Zulmi Hrp (@Fahrizal_Zulmi) December 1, 2021

Masih di hati

Terdengar chants dari Milan fans untuk Sheva saat peluit half time dibunyikan. ❤️🖤 Love them!

— DiavoloNews (@ACM_Indo) December 1, 2021

Wah agen Milan nih

Sheva agent milan

— TuskIn (@crkTzyy) December 1, 2021

Mengalah dong

Sheva mengalah. Hahaaah https://t.co/kdn9oCapdN

— AM (@Ady_Milanoo) December 1, 2021

Eh ada Dida juga

Ga tega sebenernya lihat ini, tapi kami butuh kemenangan. Dida dan Sheva mungkin bercerita saat pertama Dida orang pertama yang dipeluk Sheva setelah golnya di final UCL 2003 Old Trafford 😁 https://t.co/aJiswEkIn8

— MISezBatam (@Misezbatam039) December 2, 2021

Milanisti be like...

#GenoaMilan: Dida bertemu Sheva dan berpelukan..membuka kenangan Final UCL 2003..#Milanisti: ...😢😭 pic.twitter.com/HalIkdte3d

— 🔴⚫Milanisti-Bogor🇮🇩 (@1UlgadBogor) December 2, 2021

Puas sih, tapi...

Puas.tapi agak ga tega lihat sheva di kubu tim lawan

— Dennis barker (@de_nbarker92) December 1, 2021

Yang berasa tua, ayo ayo kumpul di sini

Berasa tua ya bang liat Dida sama Sheva pelukan.. yang satu jadi pelatih, yang satu staff pelatih kiper.. jadi berasa ngeliat mereka di final liga Champions 2003, dan 2005 😊

— Trias Fabiansyah (@triazfabiansyah) December 1, 2021