Gelar Scudetto Musim Lalu Kurang Mendapat Pengakuan dari Petinggi Juventus

Gelar Scudetto Musim Lalu Kurang Mendapat Pengakuan dari Petinggi Juventus
Juventus melakukan prosesi pengangkatan piala usai bertemu AS Roma dalam laga pekan ke-38 Serie A, Minggu (2/8/2020) dinihari. (c) AP Photo

Bola.net - Petinggi Juventus, Andrea Agnelli mengakui bahwa pihaknya memberikan pengakuan yang kurang tepat terhadap gelar Scudetto musim lalu.

Juventus sukses meraih gelar juara Serie A untuk kesembilan kalinya secara beruntun. Namun, hanya berselang beberapa hari kemudian, Maurizio Sarri dipecat dari kursi pelatih.

Ada tiga hal yang menjadi dasar pemecatan Sarri, yakni kekalahan di final Supercoppa Italiana dan Coppa Italia, serta kegagalan di pentas Liga Champions.

1 dari 2 halaman

Pengakuan Andrea Agnelli

Kesuksesan meraih Scudetti kesembilan beruntun tetap membuat banyak pihak yang kecewa terhadap Juventus. Hal itu pun diakui oleh Agnelli.

“Gelar Serie A kesembilan berturut-turut tidak mendapatkan pengakuan yang tepat dari kami, dari para penggemar dan pihak lainnya, tetapi saya yakin bahwa dalam beberapa tahun semua orang akan memahami apa yang telah kami lakukan," ujar Agnelli seperti dikutip Football Italia.

“Namun, ada kekecewaan, karena kami kalah di dua final. Hal tersebut masih menimbulkan kekecewaan seperti ketika tersingkir dari Liga Champions," imbuhnya.

2 dari 2 halaman

Penghargaan untuk Sarri

Lebih lanjut, Agnelli menegaskan bahwa Juventus tak akan pernah melupakan jasa-jasa Sarri, meski sang pelatih hanya sanggup bertahan selama satu musim di kursi panas Bianconeri.

“Sarri adalah orang yang hebat, berbudaya dan memiliki selera humor, dengan banyak minat selain sepak bola yang merupakan gairah pertamanya, jadi saya sangat senang dia menjadi juara liga bersama kami," tutur Agnelli.

"Dia membawa Scudetto ke museum dan dia akan selamanya dikenang sebagai salah satu pelatih juara di Juventus," tukas Agnelli.

Sumber: Football Italia