Gaya Main Joao Cancelo Terinsipirasi Oleh Bek Legendaris, Dani Alves

Gaya Main Joao Cancelo Terinsipirasi Oleh Bek Legendaris, Dani Alves
Dani Alves (c) AFP

Bola.net - - Bek Juventus Joao Cancelo menyebut Dani Alves sebagai panutannya dan menyatakan bek Brasil itu akan diingat sebagai legenda setelah pensiun nanti.

Alves termasuk salah satu bek kanan tersukses di dunia. Ia meraih sukses besar saat bermain bagi raksasa Catalan, Barcelona.

Kemudian saat pindah ke Juventus, ia juga bisa membantu klub itu meraih dua trofi juara. Hal yang sama juga ia lakukan saat memperkuat klub asal Prancis, PSG.

Sebelum membela Barca, Alves juga meraih sukses bersama klub La Liga lainnya, Sevilla. Di antaranya membantu klub tersebut meraih dua trofi UEFA Cup dua tahun beruntun.

Total, di sepanjang karirnya Alves telah mengoleksi 42 trofi juara di berbagai ajang kompetisi.

1 dari 2 halaman

Idola Sejak Kecil


Cancelo juga seorang bek kanan. Maka dari itu tidak heran apabila ia sangat mengidolakan Alves. Bek asal Portugal ini pun berharap ia bisa tampil sebagus idolanya itu bersama Juve.

"Tanpa ragu poin referensi saya adalah Dani Alves," ujar Cancelo pada Goal dan DAZN.

"Saya sudah menjadi pengagumnya sejak saya mulai bermain sepakbola. Saya sudah mengamatinya sejak ia bermain untuk Sevilla," akunya.

"Ia menulis sepotong sejarah sepakbola dan saya pikir begitu ia pensiun ia akan dianggap sebagai legenda," cetusnya.

2 dari 2 halaman

Beda


Sama seperti Alves, Cancelo juga pernah bermain di Spanyol, tepatnya bersama dengan Valencia. Ia kemudian bermain bagi Inter Milan sebelum akhirnya direkrut oleh Juve.

Bek berusia 24 tahun ini mengatakan bahwa dua kompetisi itu begitu berbeda. Untungnya selama di Italia ia mendapat bantuan dari dua sosok pelatih hebat yakni Luciano Spalletti dan Massimiliano Allegri.

"Ketika saya pertama kali datang ke Italia itu adalah perubahan radikal bagi saya, karena saya datang dari Spanyol, di mana orang lebih menyukai teknik, sementara di sini di Italia hal yang paling penting adalah elemen taktis," terangnya.

"Saat itu Luciano Spalletti banyak membantu saya, terutama ketika menyangkut sisi defensif permainan saya. Saya berterima kasih banyak kepadanya atas apa yang ia lakukan untuk saya, bulan-bulan itu di Inter sangat penting bagi saya."

"Itu memungkinkan saya untuk datang ke Juventus, yang selalu menjadi klub terbaik di Italia. Saya di sini bersama Mister Allegri, salah satu yang terbaik di dunia, orang yang fantastis yang masih banyak yang harus saya pelajari," tandasnya.