Garcia Tak Cemaskan Rapuhnya Pertahanan Roma

Garcia Tak Cemaskan Rapuhnya Pertahanan Roma
Rudi Garcia (c) AFP
- AS Roma sudah mencetak 20 gol di Serie A musim ini, tapi pasukan Rudi Garcia juga punya pertahanan yang rapuh. Hingga giornata 8, Roma sudah kebobolan sepuluh gol.


Melawan tuan rumah Bayer Leverkusen di Liga Champions tengah pekan kemarin, Roma bahkan kemasukan empat gol dan meraih hasil imbang 4-4. Meski begitu Garcia tidak mencemaskannya. Garcia percaya masalah ini akan segera teratasi.


"Pertahanan tak hanya tergantung pada pemain belakang. Pemain pertama yang semestinya bertahan adalah penyerang di depan. Kami juga melakukan kesalahan di segi ofensif. Melawan Leverkusen, kami seharusnya mencetak lebih banyak gol. Saya ingin kami main menyerang. Namun, sejak saya melatih Roma, kami selalu memiliki salah satu pertahanan terbaik di Italia," papar Garcia seperti dikutip Gazzetta World.


"Di awal musim, kami tahu Leandro Castan (yang menjalani operasi otak tahun lalu) bakal butuh waktu dan Toni Rudiger (yang baru gabung musim ini) masih harus beradaptasi. Perlahan namun pasti, kami akan jadi lebih baik. Kami akan mengatasi masalah di pertahanan, tapi takkan melupakan keseimbangan permainan," imbuhnya.


Di bursa musim panas kemarin, Roma melego Mapou Yanga-Mbiwa dan Alessio Romagnoli. Menurut Garcia: "Saya tak tertarik bicara tentang itu, tapi beberapa penjualan memang diperlukan. Skuat kami mengalami sedikit perubahan." [initial]


 (gaz/gia)