Conte Gabung Inter Milan, Ribuan Fans Juventus Tandatangani Petisi

Conte Gabung Inter Milan, Ribuan Fans Juventus Tandatangani Petisi
Antonio Conte. (c) AFP

Bola.net - - Keputusan Antonio Conte menerima tawaran Inter Milan sebagai pelatih baru mereka bisa berbuntut panjang. Jumat (31/5) siang WIB, Inter akhirnya mengumumkan penunjukkan Antonio Conte secara resmi.

Mengutip Footbal Italia, pemilihan Conte ini menjawab rumor yang beredar sejauh ini. Setelah memecat Luciano Spalletti sehari sebelumnya, Inter bergerak cepat dan mengumumkan penunjukkan Conte sesegera mungkin. Conte dipercaya bisa mengembangkan Inter.

Biar begitu, sehari sebelumnya, ketika rumor itu masih panas, banyak fan Juventus yang tidak terima dengan keputusan Conte. Seorang fan dengan akun ‘Buddy Guy Black & White’, menciptakan laman di change.org sebagai tanggapan atas kabar Antonio Conte yang pada akhirnya diresmikan menjadi pelatih Inter Milan pada Jumat (31/5), untuk menggantikan Luciano Spalletti.

Laman itu berisikan petisi yang meminta Antonio Conte dihapus dari sejarah klub. Hingga artikel ini ditulis, Jumat (31/5) pukul 12.45 WIB, setidaknya sudah ada 6.046 manusia yang menandatangani petisi itu. Fan Juve kecewa dengan keputusan Conte.

Mereka merasa Conte merupakan bagian penting dalam sejarah Juventus, baik sebagai pemain maupun saat menjadi pelatih. Mengapa begitu? Mengapa Conte begitu berarti untuk Juve? Baca ulasan selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!

1 dari 1 halaman

Sejarah Conte

Kreator laman tersebut, Buddy Guy Black & White, membeberkan alasan panjang di balik petisi tersebut. Baginya, dan bagi banyak fan Juve, Conte bukan hanya pelatih sukses. Lebih dari itu, Conte adalah representasi Juve itu sendiri.

Terbukti, nama Conte tercatat di antara banyak bintang yang ditanamkan di stadion kebanggaan Juventus. Bintang-bintang itu seperti Hollywood Walk of Fame, hanya di Juventus berarti nama-nama yang berperan penting dalam pembentukan sejarah klub.

"Antonio Conte adalah kapten yang dicintai, yang juga bermain dengan hati. Lalu dia menjadi pelatih kami dan meraih Scudetto yang tidak terduga tanpa skuad top setelah skandal Calciopoli dan peringkat ketujuh," tulis akun tersebut.

"Saya kira, itu bisa dibandingkan dengan menjuarai Liga Champions, jelas, sebab kepentingan sejarah terkait pada gelar itu. Lalu dia pergi untuk alasan yang sama sekali tidak jelas, dua hari sebelum awal musim."

"Bukan hal bagus, tetapi sejauh ini masih bisa dipahami. Sebaliknya, yang bakal jadi masalah, sejauh pemahaman saya, adalah jika Conte mendarat di Inter."

"Kita semua tahu, pelatih juga pemain dan direktur merupakan profesional, yang punya hak sepenuhnya untuk membuat keputusan profesional di atas 'perasaan memiliki'."

"Jika Mou [Jose Mourinho] datang ke Juve, dia tidak akan melakukan kesalahan apa pun pada Inter, sama seperti jika Sarri melakukannya atau Capello ke Roma di masa lalu, sebab hal-hal yang terjadi dalam semusim diciptakan oleh duel dialektikal momen, dari situasi di lapangan."

"Dalam kasus Conte di Inter, saya kira itu sangat berbeda. Dia tidak hanya mantan pemain Juventus ata profesional yang memilih rival. Banyak hal yang telah terjadi di masa lalu."

"Pergi ke Inter bukanlah pilihan profesional untuk Conte. Pilihan Profesional bakal pergi ke Napoli, Roma, Milan. Pergi ke Inter berarti bergabung dengan klub yang telah mencoba, untungnya belum pernah sukses, melalui beberapa cara, untuk menghancurkan kita [Juventus] dan melemparkan noda pada sejarah Juve."

"Sejauh pemahaman saya, bintang di stadion merepresentasikan apa artinya menjadi 'juventino' dan tidak hanya di masa lalu. Dengan membuat lompatan ini [melatih Inter], Conte tidak lagi merepresentasikan semangat 'juventino' dan nilai-nilai yang diwakili oleh bintang-bintang lainnya."