Fiorentina vs Juventus, Ketika Maurizio Sarri jadi 'Musuh' Keluarganya

Fiorentina vs Juventus, Ketika Maurizio Sarri jadi 'Musuh' Keluarganya
Maurizio Sarri tiba di Juventus Stadium pada hari Kamis (20/6). (c) Juventus FC

Bola.net - Laga Fiorentina vs Juventus bakal menjadi momen emosional bagi Maurizio Sarri. Sebab, dengan posisinya sebagai pelatih Juventus, maka Sarri akan menjadi 'musuh' bagi keluarga besarnya.

Juventus akan menjalani lawatan ke kandang Fiorentina pada pekan ketiga Serie A 2019/2020, Sabtu (14/9/2019) malam WIB. Laga ini akan digelar di Artemio Franchi pada pukul 20.00 WIB.

Sarri membuat pengakuan bahwa banyak anggota keluarganya yang menjadi fans Fiorentina. Bahkan, ibunya sendiri. Sarri mengakui jika ibunya tidak senang dengan jabatannya saat ini.

Sarri sendiri memang besar di kota Florence. Bahkan, rumah keluarganya tidak jauh dari Artemio Franchi. Bagaimana Sarri menggambarkan kondisi keluarganya jelang laga Fiorentina vs Juventus? Simak di bawah ini.

1 dari 2 halaman

Maurizio Sarri Tidak Dibanggakan Orang Tua

Dengan nada berseloroh, Maurizio Sarri menyebut bahwa ibunya tidak senang dengan posisinya sebagai pelatih Juventus. Apalagi, pekan ini Juventus akan menantang Fiorentina di Artemio Franchi.

"Ibu saya sama sekali tidak bahagia, kita katakan saja begitu," ucap Maurizio Sarri dikutip dari Football Italia.

"Nenek saya tinggal 500 meter dari stadion Artemio Franchi, jadi keluarga kami semua penggemar La Viola, kecuali saya karena saya mendukung Napoli," kata mantan pelatih Napoli.

Sarri memang lahir di Napoli, ketika itu menjadi kota tempat ayahnya bekerja. Kemudian, keluarga Sarri pindah ke Florence. Sarri dalam beberapa kesempatan mengakui sebagai fans Napoli.

2 dari 2 halaman

Kenangan Buruk Artemio Franchi

Maurizio Sarri mengaku akrab dengan atmosfer Artemio Franchi. Sebab, jarak rumah keluarganya dengan stadion memang tidak jauh. Akan tetapi, tidak semua hal tentang Artemio Franchi adalah cerita manis bagi Sarri.

“Saya memiliki banyak kenangan tentang stadion ini, tapi sayangnya, satu-satunya yang dapat saya lihat sekarang adalah yang terbaru, karena saya kehilangan Scudetto di sini. Saya harus segera menggantinya dengan memori positif," kata Sarri.

Pada tahun 2018 lalu, ketika masih di Napoli, Sarri punya peluang untuk membawa scudetto ke Naples. Akan tetapi, Napoli kalah dengan skor 3-0 atas Fiorentina dan gelar scudetto pun jatuh ke genggaman Juventus.

Sumber: Football Italia