
Bola.net - Gelandang veteran Fiorentina asal Italia, Massimo Ambrosini, mengatakan bahwa timnya wajib menguasai seni 'winning ugly'. Maksudnya, meski bermain buruk pun, Viola harus tetap bisa menang dalam suatu laga.
Menurut Ambrosini, hanya dengan begitu, Fiorentina dapat bersaing untuk meraih prestasi yang lebih baik lagi di masa-masa yang akan datang.
"Fiorentina harus menguasai cara untuk meraih kemenangan walau tim sedang bermain jauh dari kata optimal," kata Ambrosini seperti dilansir Football Italia.
"Kalau Fiorentina hanya bisa menang saat bermain bagus, maka itu adalah kekurangan yang fatal," imbuhnya.
Fiorentina saat ini menempati peringkat empat klasemen Serie A 2013/14 dan tertinggal sepuluh poin dari Napoli serta unggul cuma dua angka dari Internazionale dengan empat laga tersisa.
Tujuh hasil imbang dan sepuluh kali kalah dicatatkan oleh Fiorentina hingga giornata 34. Andai menguasai seni 'winning ugly' seperti yang diharapkan Ambrosini, Fiorentina mungkin bisa bersaing di tiga besar. Namun, itu tidak terjadi.
Contoh terbaik dari sebuah tim yang menguasai seni tersebut dengan sangat baik adalah Juventus, sang juara bertahan sekaligus pemimpin klasemen sementara. Tampil di bawah standar terbaik pun, La Vecchia Signora hampir selalu sanggup membungkus poin maksimal meski dengan kemenangan tipis 1-0. Itu yang belum dimiliki oleh Fiorentina. [initial]
(foti/gia)
Menurut Ambrosini, hanya dengan begitu, Fiorentina dapat bersaing untuk meraih prestasi yang lebih baik lagi di masa-masa yang akan datang.
"Fiorentina harus menguasai cara untuk meraih kemenangan walau tim sedang bermain jauh dari kata optimal," kata Ambrosini seperti dilansir Football Italia.
"Kalau Fiorentina hanya bisa menang saat bermain bagus, maka itu adalah kekurangan yang fatal," imbuhnya.
Fiorentina saat ini menempati peringkat empat klasemen Serie A 2013/14 dan tertinggal sepuluh poin dari Napoli serta unggul cuma dua angka dari Internazionale dengan empat laga tersisa.
Tujuh hasil imbang dan sepuluh kali kalah dicatatkan oleh Fiorentina hingga giornata 34. Andai menguasai seni 'winning ugly' seperti yang diharapkan Ambrosini, Fiorentina mungkin bisa bersaing di tiga besar. Namun, itu tidak terjadi.
Contoh terbaik dari sebuah tim yang menguasai seni tersebut dengan sangat baik adalah Juventus, sang juara bertahan sekaligus pemimpin klasemen sementara. Tampil di bawah standar terbaik pun, La Vecchia Signora hampir selalu sanggup membungkus poin maksimal meski dengan kemenangan tipis 1-0. Itu yang belum dimiliki oleh Fiorentina. [initial]
Klik Juga:
- EDITORIAL: Sumpah Setia Serigala-serigala Roma Pada Rudi Garcia
- EDITORIAL: Chelsea Kuat, Dengan Costa Mereka Sempurna
- EDITORIAL: Bernardeschi, Pemuda Yang 'Sisihkan' Totti
- Final-final Liga Champions di Milenium Anyar
- Meneror Pertahanan Lawan Ala Gareth Bale
- 5 Pilar Pertahanan Terkuat Serie A 2013/14
- Penembak Jitu 5 Liga Top Eropa 2013/14
- Barisan Wasit Piala Dunia 2014
- Danielle Sharp, Fans Seksi Manchester United
- Model-model Hot Paraguay 'Panaskan' Brasil 2014
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Dunia Lainnya 23 April 2014 23:39
-
Liga Eropa UEFA 23 April 2014 22:17
-
Liga Eropa UEFA 23 April 2014 22:00
-
Liga Champions 23 April 2014 19:42
-
Liga Champions 23 April 2014 15:23
LATEST UPDATE
-
Liga Spanyol 20 Maret 2025 12:45
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 12:41
-
Otomotif 20 Maret 2025 12:34
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 12:30
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 12:29
-
Liga Inggris 20 Maret 2025 12:15
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...