Fagioli Terpuruk Gara-gara Judi Online: Ketagihan Sampai Kehilangan Banyak Duit

Fagioli Terpuruk Gara-gara Judi Online: Ketagihan Sampai Kehilangan Banyak Duit
Pemain Juventus, Nicolo Fagioli (c) Tano Pecoraro/LaPresse via AP

Bola.net - Gelandang Juventus Nicolo Fagioli mengakui dirinya kecanduan judi sampai tak bisa terkontrol dan membuatnya kehilangan banyak duit.

Pada akhir tahun 2023 lalu, ada kabar yang cukup menghebohkan terkait beberapa pemain Italia. Mereka terlibat skandal judi ilegal.

Salah satunya adalah Fagioli. Ia disebut kedapatan bermain judi sejak Agustus 2023.

Fagioli akhirnya divonis bersalah. Ia dijatuhi hukuman larangan bermain bola selama tujuh bulan.

1 dari 3 halaman

Kesalahan Terbesar Fagioli

Kesalahan Terbesar Fagioli

Pemain Juventus Nicolo Fagioli berduel dengan pemain Atalanta, Joakim Maehle Pedersen laga pada pekan ke-19 Liga Italia 2022/2023, Senin (23/1/2023) WIB. (c) AP Photo/Marco Alpozzi/LaPresse

Nicolo Fagioli akhirnya angkat bicara untuk pertama kalinya setelah sanksi larangan bermainnya berakhir. Ia menjalani wawancara dengan Gazzetta dello Sport.

Ia menceritakan momen ketika pada bulan April 2023, ia membuat kesalahan di laga lawan Sassuolo yang membuat Juventus kebobolan. Fagioli sendiri akhirnya menangis ketika akhirnya ditarik keluar beberapa menit kemudian.

“Ketika saya menangis saat melawan Sassuolo, itu hanya karena saya telah membuat tim saya berada dalam masalah, dan pada saat itu, segalanya tampak negatif. Semuanya gelap," beber Fagioli.

"Saya sempat melakukan kesalahan di lapangan, namun kesalahan terbesar ada di dalam diri saya sendiri,” sambung pemain 23 tahun tersebut.

“Masalahnya adalah saya tidak bisa lagi mengendalikan diri. Perjudian telah menghabiskan hidupku. Itu adalah sebuah obsesi. Mimpi buruk," keluhnya.

2 dari 3 halaman

Kehilangan Banyak Duit

Kehilangan Banyak Duit

Duel Davide Frattesi dan Nicolo Fagioli dalam laga Serie A 2022/2023 Sassuolo vs Juventus, Minggu (16/4/2023) (c) LaPresse via AP Photo/Massimo Paolone

Nicolo Fagiolo melanjutkan, judi membuat dirinya kehilangan kontrol. Ia tak bisa berhenti memasang taruhan demi taruhan.

Alhasil, ia kehilangan banyak sekali uang. Tapi ia menegaskan tak pernah sama sekali membuat taruhan terkait Juventus atau taruhan untuk mengatur hasil akhir sebuah laga alias match fixing.

"Saya hanya melukai diri saya sendiri. Saya tidak mengatur [hasil akhir] permainan; Saya tidak mengkondisikan hasil," tegasnya.

"Saya melakukan kesalahan, berjudi di situs ilegal dan kehilangan banyak uang. Saya tahu, dan saya juga mengetahuinya pada saat itu, bahwa dengan pertandingan seperti ini, Anda hanya akan kalah. Saya muak pada diri saya sendiri dan merasa seperti orang bodoh, tapi saya tidak bisa hidup tanpanya," tuturnya.