Eks Juventus Tolak Penerapan Aturan Financial Fair Play

Eks Juventus Tolak Penerapan Aturan Financial Fair Play
Zbigniew Boniek (c) ist

Bola.net - - Mantan gelandang Juventus dan AS Roma, Zbigniew Boniek menolak penerapan Financial Fair Play. Menurutnya, klub harus diperbolehkan mengeluarkan uang untuk belanja pemain tanpa harus dibatasi pergerakannya.

Klub-klub Premier League dalam beberapa tahun terakhir memang telah membuat sepakbola seperti 'barang' mahal lewat pembelian mahal para pemain. Karena alasan itu, UEFA pun mengeluarkan aturan Financial Fair Play.

Aturan ini mulai diterapkan sejak musim 2011-2012 silam. Tujuannya adalah menekan pengeluaran klub yang dianggap tak wajar dan bisa merusak sepakbola. Bila ada yang melanggar aturan tersebut, maka akan ada sanksi yang akan dijatuhkan.

"Aturan yang ada sudah jelas. Tapi bila seorang presiden klub melakukan segalanya dengan benar, dia tak menghindari pajak dan dia memiliki banyak uang, bagaimana anda bisa membatasi pengeluaran mereka?" ujar Zbigniew Boniek yang kini menjadi presiden sepakbola Polandia kepada La Repubblica.

"Sulit untuk mengatakan kepada seseorang: 'anda kaya, tapi anda tak bisa membeli rolex'. Satu-satunya hal yang paling penting adalah mencegah klub melakukan utang. Satu hal yang pasti, pembatasan pada tingkat peraturan hanya akan membuat sulit bagi klub mengurangi kesenjangan dengan klub lain," sambungnya.

"Legia Warsawa memiliki omset 20 juta euro, Real Madrid memiliki 500 juta euro. Bagi Real Madrid, itu mudah untuk meningkatkan pendapatan menjadi 550 juta euro atau 600 juta euro, kami melihat itu setiap tahun, namun bagi Legia sulit untuk mencapai 21 juta euro. Begitulah yang terjadi dengan Financial Fair Play sejak diterapkan, ini hanya menyakitkan klub-klub yang lebih kecil," tandasnya.