
Bola.net - Mantan penyerang AC Milan di era 1960-an, Pierino Prati mengaku prihatin dengan buruknya performa Rossoneri musim ini. Secara khusus, pria 68 tahun ini menyoroti hilangnya kesaktian Milan saat tampil di kandang sendiri, San Siro.
Dalam dua laga kandang terakhir di pentas Serie A, Milan kalah dari dua tim papan bawah. Setelah tumbang 1-2 dari Sassuolo (06/01), mereka kembali tumbang 0-1 di tangan Atalanta di San Siro.
Hilangnya tuah kandang ini sangat disesalkan oleh Prati, yang menyebut bahwa di masa lalu bermain di San Siro selalu menjadi jaminan angka bagi Milan.
"Dari luar, saya tak tahu pasti apa masalah Milan musim ini. Seperti ada banyak hal yang hilang dari masing-masing individu pemain. Milan bukan tim yang dibangun untuk meraih Scudetto, namun juga bukan tim yang seharusnya hanya berkutat di lini tengah," ungkap Prati seperti dilansir Milannews.
"Aneh rasanya melihat Milan tampil bagus melawan Roma dan Napoli, lalu kalah beruntun di kandang sendiri menghadapi Sassuolo dan Atalanta. Dulu ketika sebuah tim datang ke San Siro, mereka sudah menyiapkan diri untuk dibantai oleh Milan, seolah-olah mereka datang dengan kondisi sudah tertinggal. Namun saat ini sepertinya meraih kemenangan di San Siro sudah menjadi hal yang mudah bagi tim tamu, hal semacam ini seharusnya tak boleh dialami oleh tim besar."[initial]
(mn/mri)
Dalam dua laga kandang terakhir di pentas Serie A, Milan kalah dari dua tim papan bawah. Setelah tumbang 1-2 dari Sassuolo (06/01), mereka kembali tumbang 0-1 di tangan Atalanta di San Siro.
Hilangnya tuah kandang ini sangat disesalkan oleh Prati, yang menyebut bahwa di masa lalu bermain di San Siro selalu menjadi jaminan angka bagi Milan.
"Dari luar, saya tak tahu pasti apa masalah Milan musim ini. Seperti ada banyak hal yang hilang dari masing-masing individu pemain. Milan bukan tim yang dibangun untuk meraih Scudetto, namun juga bukan tim yang seharusnya hanya berkutat di lini tengah," ungkap Prati seperti dilansir Milannews.
"Aneh rasanya melihat Milan tampil bagus melawan Roma dan Napoli, lalu kalah beruntun di kandang sendiri menghadapi Sassuolo dan Atalanta. Dulu ketika sebuah tim datang ke San Siro, mereka sudah menyiapkan diri untuk dibantai oleh Milan, seolah-olah mereka datang dengan kondisi sudah tertinggal. Namun saat ini sepertinya meraih kemenangan di San Siro sudah menjadi hal yang mudah bagi tim tamu, hal semacam ini seharusnya tak boleh dialami oleh tim besar."[initial]
Baca Juga
- Prati: Milan Kini Terlihat Enggan Untuk Menang
- Boban: Milan Tim Medioker Yang Tak Bersemangat
- Montolivo: Target Milan Lolos Liga Champions Tidak Realistis
- Milan Relakan Niang Demi Santon?
- Gattuso: Seedorf Masih Murka Pada Milan
- Cerci Akui Tolak Inter Demi Milan
- Galliani Gusar Lihat Roma Diuntungkan 'Gol Hantu'
- Tambal Sisi Kiri, Milan Bidik Fullback River Plate
- Agen Benarkan Minat Milan Pada Schone
- Tersia-sia di Milan, Empoli Ingin Selamatkan Saponara
- Niang Akui Capai Kata Sepakat Dengan Wenger
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Italia 21 Januari 2015 22:46
-
Liga Italia 21 Januari 2015 22:18
-
Open Play 21 Januari 2015 03:43
-
Liga Italia 21 Januari 2015 02:35
-
Liga Italia 20 Januari 2015 23:21
LATEST UPDATE
-
Liga Italia 21 Maret 2025 01:01
-
Liga Spanyol 21 Maret 2025 00:52
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 00:41
-
Liga Italia 21 Maret 2025 00:40
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 23:54
-
Liga Inggris 20 Maret 2025 23:49
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...