Dua Wajah AC Milan: Perkasa di Serie A, Nelangsa di Liga Champions

Dua Wajah AC Milan: Perkasa di Serie A, Nelangsa di Liga Champions
Pemain-pemain AC Milan merayakan gol Ismael Bennacer (nomor 4) (c) AP Photo

Bola.net - AC Milan seperti punya dua wajah pada musim 2021/2022. Pertama, AC Milan sebagai tim yang tampil sangat perkasa di Serie A. Kedua, AC Milan sebagai tim yang nelangsa di Liga Champions.

AC Milan meraih kemenangan atas tuan rumah Bologna pada pekan ke-9 Liga Italia atau Serie A 2021/22, Minggu (24/10/2021). Pada duel di Stadio Renato Dall'Ara, Rossoneri menang dengan skor 4-2.

Milan unggul 2-0 lewat gol Rafael Leao dan Davide Calabria pada babak pertama. Lalu, gol bunuh diri Zlatan Ibrahimovic dan gol Musa Barrow membuat skor imbang 2-2. Lalu, gol Ismael Bennacer dan Ibrahimovic memastikan Milan mendapat tiga poin.

1 dari 3 halaman

Dua Wajah AC Milan

Dua Wajah AC Milan

Reaksi Franck Kessie saat wasit Cuneyt Cakir mengganjarnya dengan kartu merah di laga AC Milan vs Atletico Madrid di matchday 2 Grup B Liga Champions 2021-22 di San Siro, Rabu (29/09/2021) dini hari W

Hasil melawan Bologna menjadi bukti betapa bagusnya performa Milan di Serie A musim 2021/2022. Milan belum terkalahkan di Serie A musim ini (M8 S1 K0) dan sekarang memimpin klasemen sementara, setidaknya sampai Napoli memainkan pertandingan mereka.

Milan telah mencetak 22 gol dari sembilan laga yang dimainkan. Milan juga baru kebobolan sembilan gol, dengan empat gol tercipta pada dua laga terakhir.

Milan yang perkasa di Serie A seolah kontras dengan Milan yang tampil di Liga Champions. Rossoneri menunjukkan performa yang memprihatinkan dari tiga laga yang sudah dimainkan di Grup B.

Sandro Tonali dan kolega selalu kalah dari tiga laga awal fase grup. Milan kalah dari Liverpool, Atletico Madrid, dan Porto. Milan baru mencetak tiga gol dan kebobolan enam gol. Milan belum mendapatkan poin sama sekali.

2 dari 3 halaman

Kok Bisa Begitu?

Stefano Pioli, pelatih AC Milan, angkat bicara dengan performa kontras timnya di Serie A dan Liga Champions.

"20 menit pertama melawan Liverpool adalah milik tim untuk pertama kalinya berada di panggung yang begitu penting, kemudian kami memainkannya dengan hebat," kata Pioli.

"Melawan Atletico saya tidak bisa menyalahkan siapa pun, pada hari Selasa kami melakukan kinerja yang biasa-biasa saja dan pada level itu jauh lebih mudah untuk kalah."

“Saya percaya bahwa Serie A meningkat dalam hal kecepatan dan intensitas: ada lebih banyak ruang dan mentalitas yang berbeda; kami semakin dekat dengan pertandingan Eropa."

"Di Liga Champions kami memiliki grup dengan tim yang sangat hebat. Sekarang kami memiliki dua pertandingan Serie A lainnya, maka kami akan mencoba untuk menjaga jalan lolos ke babak 16 besar Liga Champions tetap terbuka," tutupnya.