Diprediksi Kembali ke Italia, Conte Pilih Juventus Atau Inter Milan?

Diprediksi Kembali ke Italia, Conte Pilih Juventus Atau Inter Milan?
Manajer Tottenham Antonio Conte. (c) AP Photo/David Cliff

Bola.net - Antonio Conte resmi hengkang dari kursi kepelatihan Spurs pada Senin (27/3/2023). Setelah resmi menganggur, Conte diprediksi akan kembali berkarier di negara kelahirannya, Italia.

Kabarnya, dua tim top Italia siap mengantri untuk mendapatkan jasa Conte. Juventus dan Inter Milan dinilai akan bersaing ketat untuk mendapatkan tanda tangan Conte.

Mantan pelatih timnas Italia, Arrigo Sacchi menilai Conte sebagai salah satu yang terbaik di Eropa. Sacchi mengaku senang jika Conte kembali ke Liga Italia mengingat pengalaman dan kemampuannya yang luar biasa sebagai juru taktik.

“Saya menganggap Antonio Conte sebagai salah satu pelatih terbaik di kancah Eropa dan, setelah meninggalkan Tottenham, kemungkinan kembalinya dia ke klub Italia, itu sangat menyenangkan saya."

“Kami akan menemukan pelatih yang telah memperoleh lebih banyak pengalaman dan pengetahuan untuk digunakan dari para pemainnya,” terang Sacchi dikutip dari Football Italia.

1 dari 4 halaman

Berbakat Menjadi Pelatih

Berbakat Menjadi Pelatih

Ekspresi Antonio Conte dalam laga Premier League 2022/2023 Fulham vs Tottenham, Selasa (24/1/2023) (c) AP Photo/Frank Augstein

Sacchi sendiri bisa dikatakan sebagai gurunya Antonio Conte dalam urusan meracik strategi. Sacchi menerangkan bahwa Conte sudah memperlihatkan bakatnya sebagai pelatih saat masih menjadi pemain.

Bagi Sacchi, Conte merupakan salah satu pelatih yang bisa membawa mentalitas juara. Hal ini tidak lepas dari dedikasi besarnya terhadap sepak bola baik sebagai pemain maupun pelatih.

“Antonio adalah seseorang yang membuat perbedaan di bangku cadangan, seseorang yang membawa anda untuk memenangkan gelar (Juve dan Inter tahu sesuatu tentang itu), seseorang yang memberikan hidupnya untuk sepak bola dan pekerjaannya. Saya memilikinya sebagai pemain di tim nasional di Piala Dunia 1994.”

“Bertahun-tahun kemudian, ketika dia sudah berhenti, dia mengaku kepada saya bahwa ketika dia kembali ke kamarnya, dia akan menuliskan di buku catatan semua latihan yang kami lakukan selama pelatihan.”

“Dia sudah memiliki mentalitas seorang pelatih, pikirannya seolah-olah sedang memimpin sebuah tim,” terang Sacchi.

2 dari 4 halaman

Lebih Cocok Dengan Juventus

Lebih Cocok Dengan Juventus

Selebrasi skuad Juventus dalam laga Serie A 2022/2023 di markas Inter Milan, Senin (20/3/2023) (c) AP Photo/Antonio Calanni

Saat ini Conte tengah dikaitkan menjadi kandidat pelatih baru dua tim top Italia, Inter Milan dan Juventus. Namun Sacchi merasa Conte akan lebih cocok jika kembali melatih Juventus.

Conte sendiri punya keterikatan yang panjang dengan Juventus. Conte yang pernah membela Juventus sebagai pemain merupakan salah satu pelatih tersukses di Turin.

“Logis bahwa klub-klub besar sekarang mengantri untuknya. Terutama Inter dan Juventus, kata mereka.”

“Saya yakin dia akan lebih baik bersama Bianconeri, karena dia menghabiskan seumur hidup di Turin, pertama sebagai pemain dan kemudian sebagai pelatih. Dia telah memenangkan banyak hal, dia dihormati dan dicintai oleh orang-orang,” tambah Sacchi.

3 dari 4 halaman

Punya Sejarah

Punya Sejarah

Juventus scudetto musim 2017/18 (c) Juventus Official Twitter

Tak hanya dicintai klub dan fans saja, Conte juga mampu membuktikan kualitasnya saat melatih Juventus. Conte bahkan mampu mengawali era keemasan Juventus yang meraih sembilan Scudetto beruntun.

Pasalnya Conte punya sejarah yang bagus saat menukangi Bianconeri dengan tiga Scudetto beruntun mulai musim 2011/12. Sacchi menilai sejarah itu bisa menjadi penguat bahwa Conte akan kembali balikkan dengan mantan timnya tersebut.

“Ketika dia tiba di bangku cadangan Bianconeri, Juve datang dari periode kelam: Antonio langsung memenangkan Scudetto dan tahu bagaimana membangun tim dan memberikan permainan. Dia pergi karena kesalahpahaman.”

“Saya tidak akan terkejut jika cerita antara dia dan Juve dimulai lagi, asalkan manajer Bianconeri tidak senang dengan apa yang dilakukan Allegri,” sambung Sacchi.

4 dari 4 halaman

Sumber: Football Italia dan Transfermarkt

Penulis: Ahmad Daerobby