Dipepet Terus Selama Berbulan-bulan, Noah Okafor Akhirnya Luluh Oleh Rayuan Milan

Dipepet Terus Selama Berbulan-bulan, Noah Okafor Akhirnya Luluh Oleh Rayuan Milan
Noah Okafor (c) Official Twitter AC Milan

Bola.net - Noah Okafor mengaku ia akhirnya memilih gabung AC Milan karena luluh dengan rayuan yang mereka lancarkan selama hampir satu tahun.

Okafor sebelumnya jadi salah satu pemain andalan RB Salzburg. Di sana ia bermain sebanyak 64 kali.

Namun ia sanggup menyumbangkan 25 gol plus 15 assist. Pemain asal Swiss ini pun menjadi incaran beberapa klub Eropa.

Di antaranya ada Juventus, Newcastle, West Ham, hingga Arsenal. Namun ia akhirnya memilih gabung AC Milan.

1 dari 4 halaman

Alasan Pilih Milan

Noah Okafor baru saja menjalani wawancara dengan Gazzetta dello Sport. Dalam kesempatan itu, ia ditanya apa alasannya memilih gabung AC Milan.

Okafor mengaku ia memilih Milan karena mereka memang menunjukkan keseriusan untuk memakai jasanya. Ia juga mengungkapkan Rossoneri mulai melakukan kontak pertama dengan dirinya pada awal musim 2022/2023 lalu.

“Karena mereka sangat menginginkan saya. Di musim gugur saya bermain melawan Milan di Liga Champions, dan sejak saat itu kami berhubungan," jawab Okafor.

"Jelas bahwa saya memiliki tawaran lain tetapi bagi saya semuanya selalu jelas. Para penggemar, stadion San Siro, semuanya, ini adalah langkah baru untuk pertumbuhan saya," serunya.

2 dari 4 halaman

Sembilan Bulan

Sembilan Bulan

Noah Okafor resmi bergabung dengan AC Milan (c) AC Milan Official

Noah Okafor lantas mengatakan, AC Milan selalu menjalin kontak dengannya secara rutin sejak saat itu. Ia pun akhirnya luluh dengan upaya yang mereka lakukan selama berbulan-bulan.

“Milan tetap berhubungan dengan saya selama enam sampai sembilan bulan. Kontak yang semakin intens dalam dua minggu terakhir," ungkapnya.

“Mereka melihat saya [pemain] yang bagus, lalu semuanya selesai dalam tiga-empat hari dan… inilah saya," ucapnya.

3 dari 4 halaman

Soal Golnya ke Gawang Milan

AC Milan berhadapan dengan RB Salzburg di matchday pertama Grup E Liga Champions 2022/2023 lalu. Pertandingan tersebut berakhir imbang dengan skor 1-1.

Gol Salzburg kala itu dihasilkan oleh Noah Okafor. Ia awalnya sukses melakukan nutmeg pada Pierre Kalulu di dalam kotak penalti.

Okafor kemudan menaklukkan Mike Maignan dengan menendang bola melalui sela kedua kakinya. Pemain 23 tahun itu mengatakan Maignan menyebut gol tersebut berbau keberuntungan tapi dirinya tak memedulikannya.

“Mike bilang itu keberuntungan karena bola lewat di antara kedua kakinya, tapi menggiring bola melewati Kalulu tidak diragukan lagi, saya mencarinya. Dan kemudian… Gol selalu merupakan sebuah gol," kilahnya.