Dilema Besar Pippo Inzaghi, Pilih AC Milan atau Juventus?

Dilema Besar Pippo Inzaghi, Pilih AC Milan atau Juventus?
Filippo Inzaghi (c) ANSA

Bola.net - Pelatih Benevento Filippo Inzaghi dihadapkan pada dilema besar tengah pekan ini menyusul bertemunya AC Milan dengan Juventus di laga pekan ke-16 Serie A 2020-21.

Inzaghi adalah pemain lulusan akademi Piacenza. Ia sempat membela Parma dan kemudian Atalanta.

Pada tahun 1997, pria yang dulu akrab disapa Super Pippo itu direkrut ke Juventus. Di klub ini namanya mulai terangkat. Ia juga membawa Bianconeri meraih tiga gelar juara sebelum akhirnya cabut pada tahun 2001.

Pippo tak pindah jauh-jauh ke luar Italia. Ia malah merapat ke klub rival, AC Milan.

1 dari 2 halaman

Milan atau Juventus, Inzaghi?

Bersama AC Milan, Filippo Inzaghi meraih sukses besar. Di sana, ia meraih delapan gelar juara di sejumlah ajang kompetisi.

Dua di antaranya adalah trofi Liga Champions. Inzaghi mengakhiri karirnya bersama AC Milan pada tahun 2012.

Kini Milan akan berduel melawan Juventus di San Siro. Klub mana yang ia favoritkan untuk menang di laga tersebut?

"Milan, jelas, sebagai sebuah klub yang telah memberikan saya banyak hal. Saya berada di sana selama 15 tahun. Ada sebuah ikatan yang spesial," jawabnya pada Sky Sport Italia, usai membawa Benevento duel lawan Milan, Senin (04/01/2021) dini hari WIB.

2 dari 2 halaman

Milan dan Lazio, Laga yang Emosional Bagi Inzaghi

Filippo Inzaghi jelas sangat mencintai AC Milan. Ia pun mengakui bahwa ia merasa emosional saat membawa Benevento menghadapi Rossoneri.

Namun ada juga laga emosional lainnya baginya, yakni melawan Lazio. Sebab klub itu ditangani oleh saudaranya sendiri, Simone Inzaghi.

Tapi Inzaghi menegaskan bahwa ia harus menyingkirkan perasaan itu untuk sementara kala bertemu di atas lapangan. Ia harus bersikap profesional.

“Milan tidak akan pernah menjadi pertandingan seperti yang lain bagi saya, sama seperti itu saat melawan saudara saya. Setelah peluit akhir dibunyikan, kita akan kembali menyemangati satu sama lain," serunya.

Selama di AC Milan, Filippo Inzaghi memang tak cuma menjadi pemain saja. Usai gantung sepatu, ia sempat menjadi pelatih skuat primavera. Bahkan Super Pippo sempat menukangi skuat utama Rossoneri dari Juni 2014 hingga Juni 2015.

(Sky Sport Italia)