Dikalahkan Milan, Bos Cagliari Puji Kehebatan Ibrahimovic

Dikalahkan Milan, Bos Cagliari Puji Kehebatan Ibrahimovic
Zlatan Ibrahimovic merayakan golnya ke gawang Genoa, Selasa (19/01/2021) dini hari WIB. (c) LaPresse via AP Photo

Bola.net - Pelatih Cagliari Eusebio Di Francesco memuji kehebatan Zlatan Ibrahimovic usai timnya dikalahkan oleh AC Milan, Selasa (19/01/2021) dini hari WIB.

Pekan 18 Serie A 2020-21, Cagliari menjamu Milan di Sardegna Arena. Namun status tuan rumah tak membuat mereka mampu membendung laju tim tamu.

Milan tak butuh waktu lama untuk mencetak gol. Pada menit ke tujuh, Ibrahimovic mencatatkan namanya di papan skor via titik penalti.

Ibrahimovic kemudian mencetak satu gol lagi pada menit ke-52. Milan kemudian main dengan 10 pemain saja setelah Alexi Saelemaekers dikartu merah pada menit ke-72.

Namun Cagliari gagal mencetak gol hingga laga berakhir. AC Milan pun menang dengan skor 2-0.

1 dari 2 halaman

Puji Di Francesco Pada Ibrahimovic

Usai pertandingan, pelatih Cagliari yakni Eusebio Di Francesco tak kuasa untuk memberikan pujian kepada Zlatan Ibrahimovic. Ia terkesan pada pemain Swedia itu karena ia masih mampu menentukan hasil akhir pertandingan di usianya yang tak muda lagi.

“Ibra lebih pintar dan lebih berpengalaman. Bahkan hari ini, ia menjadi penentu," puji Di Francesco pada Sky Sport Italia.

Dengan tambahan dua gol tersebut, Ibrahimovic kini telah mengemas 12 gol di pentas Serie A. Padahal ia baru bermain sebanyak delapan kali saja.

2 dari 2 halaman

Minta Cagliari Contoh Milan

Dalam kesempatan yang sama, Eusebio Di Francesco juga meminta skuat Calgiari untuk belajar dari AC Milan. Ia mengatakan Rossoneri rela menderita demi bisa mendapatkan tiga poin.

"Milan membawa pulang pertandingan karena mereka tahu bagaimana cara menderita, tapi kami masih membayar dari sudut pandang ini," serunya.

Namun pelatih berusia 51 tahun tersebut juga sedikit menyindir wasit yang tak bertugas dengan jeli. Tepatnya saat Brahim Diaz menjatuhkan Riccardo Sottil di kotak terlarang pada menit ke-82.

“Sayang sekali untuk gol kedua, datang dari bola yang tidak mudah dibaca. Sayang sekali untuk penalti yang tidak kami dapatkan, tetapi ketika masa sulit, semuanya tidak berjalan sesuai keinginan Anda," keluhnya.

Kemenangan atas Cagliari ini membuat AC Milan menjadi juara paruh musim. Zlatan Ibrahimovic dkk mengoleksi 43 poin dari 18 laga, unggul tiga angka dari Inter Milan di posisi kedua.

(Sky Sport Italia)