Dikaitkan dengan Juve, Bek Crystal Palace Jadi Tersanjung

Dikaitkan dengan Juve, Bek Crystal Palace Jadi Tersanjung
Patrick Van Aanholt (c) CPFC

Bola.net - - Bek Crystal Palace, Patrick van Aanholt, mengaku senang dengan rumor yang mengaitkan dirinya dengan jawara Serie A, Juventus. Meskipun demikian, ia menyatakan masih ingin bertahan di klubnya saat ini.

Van Aanholt kerap kali disebut sebagai salah satu calon pengganti Alex Sandro di sisi kiri pertahanan Juventus. Alex Sandro sendiri belakangan ini cukup sering dikaitkan dengan banyak klub besar, salah satunya adalah Manchester United.

Hingga saat ini, sisi kiri pertahanan Bianconeri hanya menyisakan Alex Sandro saja. Leonardo Spinazzola yang baru datang dari Atalanta sementara ini masih mengalami cedera, sedangkan Kwadwo Asamoah telah menyeberang ke Inter Milan.

1 dari 3 halaman

Senang dengan Rumor Juventus

Senang dengan Rumor Juventus

Patrick Van Aanholt (c) AFP Kabar ketertarikan Juventus membuat van Aanholt tak bisa menyembunyikan rasa senangnya. Baginya, ketertarikan klub besar memiliki arti bahwa dirinya bermain bagus di musim lalu.

"Bisa dikaitkan dengan klub besar seperti Juventus adalah hal yang bagus," ujar van Aanholt kepada Sky Sports.

"Itu adalah tanda bahwa saya sudah berada di jalur yang tepat. Saya merasa baik dan ingin terus melakukan itu," lanjutnya.
2 dari 3 halaman

Masih Cinta Crystal Palace

Masih Cinta Crystal Palace

Selebrasi Patrick Van Aanholt (c) AFP Walaupun begitu, van Aanholt mengaku masih setia dengan klub yang ia bela saat ini. Selain itu, pemain asal Belanda itu juga masih menganggapnya sebagai rumor belaka.

"Saya senang, kami memiliki skuat yang hebat. Keluarga saya tinggal di London, anak saya juga bersekolah di sini," sambungnya.

"Itu hanyalah sebuah rumor. Saya tak pernah khawatir, kecuali jika ada orang yang benar-benar datang," pungkasnya.

Selain van Aanholt, nama Matteo Darmian juga kerap kali disebut sebagai salah satu incaran Juventus. Namun hingga kini, Manchester United masih belum mau melepas eks penggawa Torino tersebut lantaran minimnya amunisi di posisi bek sayap.