Diincar Newcastle, Juventus Bakal Lepas Adrien Rabiot

Diincar Newcastle, Juventus Bakal Lepas Adrien Rabiot
Pemain Juventus, Adrien Rabiot. (c) AP Photo

Bola.net - Klub Premier League, Newcastle nampaknya bisa mengamankan jasa Adrien Rabiot di bulan Januari 2022 nanti. Juventus selaku pemilik sang gelandang siap menjual pemain Timnas Prancis itu di bursa transfer musim dingin nanti.

Seperti yang sudah diketahui, Newcastle saat ini menjadi klub tajir baru Premier League. Mereka baru saja diakuisisi oleh konsorsium Arab Saudi sehingga mereka punya dana melimpah untuk belanja.

Newcastle memang dilaporkan ingin belanja beberapa pemain baru di Januari nanti. Karena mereka butuh tambahan tenaga untuk lolos dari zona degradasi.

Salah satu pemain yang dilaporkan jadi incaran Newcastle adalah Adrien Rabiot. Calciomercato mengklaim bahwa Juventus mempersilakan Newcastle untuk memboyong gelandang mereka itu.

Simak situasi transfer Rabiot di bawah ini.

1 dari 4 halaman

Gagal Penuhi Ekspektasi

Menurut laporan tersebut, Newcastle bisa mengamankan jasa Rabiot. Karena Massimiliano Allegri tidak puas dengan performa sang gelandang.

Di musim ini, Allegri memberikan banyak kesempatan bagi Rabiot untuk bermain. Namun sang gelandang kesulitan untuk memberikan penampilan yang memuaskan Allegri.

Itulah mengapa Allegri menilai tidak masalah jika Rabiot pindah ke Newcastle. Karena ia menilai Rabiot masih bisa digantikan oleh para gelandang Juventus lainnya.

2 dari 4 halaman

Butuh Dana

Laporan yang sama juga menyebut bahwa Juventus sedang butuh dana tambahan. Sehingga mereka akan menjual Rabiot.

Si Nyonya Tua dilaporkan butuh dana cukup besar untuk belanja. Karena Allegri menilai skuat Juventus saat ini tidak bisa bersaing untuk menjadi juara.

Itulah mengapa Rabiot akan ditumbalkan manajemen Juventus ke Newcastle, agar mereka bisa mendaptakan dana belanja ekstra.

3 dari 4 halaman

Mahar Transfer

Juventus sendiri dilaporkan membanderol Rabiot cukup mahal. Mereka menginginkan sekitar 30 juta Euro untuk jasa sang gelandang.

Newcastle dilaporkan tidak keberatan dengan harga ini. Sehingga mereka tertarik untuk menebusnya.