Dihukum Kalah 3-0 dan Dikurangi Satu Poin, Napoli: Keadilan Akan Ditegakkan

Dihukum Kalah 3-0 dan Dikurangi Satu Poin, Napoli: Keadilan Akan Ditegakkan
Pemain Napoli merayakan gol Dries Mertens ke gawang SPAL dalam pertandingan Serie A di San Paolo Stadium, Minggu 28 Juni 2020. (c) AP Photo

Bola.net - Napoli harus mendapatkan hukuman berat. Keputusan tidak datang di laga melawan Juventus berujung pada hukuman kalah dengan skor 3-0 dan pengurangan satu poin.

Jika merujuk pada jadwal pekan ketiga Serie A musim 2020/2021, Napoli harus bermain lawan Juventus. Laga digelar di Allianz Arena pada Minggu (4/10/2020) waktu setempat.

Namun, Napoli memilih untuk tidak datang ke Turin. Napoli mengklaim mendapat larangan bepergian ke luar Campania dari otoritas kesehatan lokal [ASL] karena kasus Covid-19.

Seperti diketahui, sebelum laga kontra Juventus, ada dua pemain Napoli yang positif Covid-19. Selain itu, Napoli baru saja bersua Genoa yang 14 pemainnya positif Covid-19.

1 dari 2 halaman

Respon Napoli Atas Hukuman Berat

Komisi Disiplin Serie A melihat Napoli harusnya tetap datang ke Turin dan bermain melawan Juventus. Mereka menilai tidak ada cukup alasan bagi Napoli untuk tidak datang.

Napoli pun mendapatkan hukuman berat. Bukan hanya dinyatakan kalah dengan skor 3-0, Il Partenopei juga harus mendapat pengurangan poin. Napoli kehilangan satu poin yang sudah diraih.

Napoli melawan keputusan itu. Klub yang berbasis di Naples disebut akan mengajukan banding. Napoli pun akan berjuang untuk mendapat keadilan atas situasi yang kini terjadi.

"SSC Napoli selalu menghormati aturan dan hukum. Kami menunggu putusan kasasi, yakin keadilan akan ditegakkan," tulis Napoli lewat akun Twitter resmi klub terkait hukuman yang diterima.

2 dari 2 halaman

Kok Bisa Napoli yang Dihukum?

Otoritas kesehatan Campania [ASL] diketahui baru membuat larangan bepergian bagi Napoli pada Minggu siang, di hari pertandingan. Sedangkan, Napoli membatalkan rencana perjalanan ke Turin pada Sabtu.

Napoli mengacu pada korespondensi dengan ASL pada hari Jumat. Pertemuan ini dinilai Komisi Disiplin Serie A tak cukup untuk dijadikan sebagai keadaan 'force majeure' dan laga harus ditunda.

Juventus sendiri sejak awal ingin laga digelar sesuai jadwal. Andrea Agnelli, presien Juventus, sempat berbicara dengan Aurelio de Lauretiis, presiden Napoli tentang kendala yang terjadi. Namun, Agnelli menyatakan Juventus hanya bertindak sesuai aturan yang berlaku.

Sumber: Napoli