Dihina Rasis Suporter Juventus, Kiper AC Milan: Saya Mike Maignan, Berdiri, Hitam, dan Bangga!

Dihina Rasis Suporter Juventus, Kiper AC Milan: Saya Mike Maignan, Berdiri, Hitam, dan Bangga!
Kiper AC Milan, Mike Maignan (c) LaPresse via AP Photo

Bola.net - Penjaga gawang AC Milan, Mike Maignan tak mau menganggap dirinya korban usai menjadi sasaran hinaan rasis di markas Juventus akhir pekan kemarin.

Baru-baru ini muncul sebuah video di media sosial yang merekam sejumlah pendukung Juventus tengah meneriakkan hinaan berbau rasisme terhadap Maignan dalam sesi pemanasan.

Laga itu sendiri berakhir sama kuat 1-1. Juventus unggul lebih dulu lewat gol Alvaro Morata di awal babak pertama sebelum disamakan Ante Rebic di pertengahan babak kedua.

1 dari 3 halaman

Respons Mike Maignan

Kelompok suporter ultras Juventus sudah berjanji akan mencari tahu siapa pelaku ejekan rasis terhadap Maignan tersebut. Sementara itu, Maignan sendiri menyatakan sikapnya lewat sebuah unggahan di akun media sosial pribadinya.

"Pada Minggu malam di Allianz Stadium, pendukung Juventus menargetkan saya dengan hinaan rasis dan tangisan," tulis Maignan.

"Apa yang Anda ingin saya katakan? Rasisme itu salah dan para pendukung ini bodoh? Ini bukan tentang itu," lanjutnya.

2 dari 3 halaman

Penilaian Mike Maignan

Maignan merasa bahwa persoalan rasisme ini sudah menjadi hal yang biasa karena tidak tegasnya tindakan yang dilakukan untuk memerangi hal tersebut.

"Saya bukan pemain pertama atau terakhir yang mengalami hal ini. Selama peristiwa-peristiwa ini diperlakukan sebagai 'insiden yang terisolasi' dan tidak ada tindakan komprehensif yang diambil, sejarah pasti akan berulang lagi dan lagi," tutur Maignan.

“Apa yang kita lakukan untuk memerangi rasisme di stadion sepak bola? Apakah Anda benar-benar percaya itu efektif? Saya berada di klub yang berusaha untuk memimpin dengan menentang segala bentuk diskriminasi. Tapi kita harus lebih banyak dan bersatu dalam pertempuran ini untuk masyarakat yang melampaui sepak bola,"

3 dari 3 halaman

Sikap Mike Maignan

Lebih lanjut, Maignan juga menegaskan pendiriannya untuk tetap bangga pada identitas yang melekat padanya, alih-alih merasa menjadi korban dan terpuruk.

“Dalam prosesnya, apakah para pengambil keputusan tahu bagaimana rasanya mendengar hinaan dan tangisan yang menggambarkan kami sebagai binatang? Tahukah mereka apa dampaknya bagi keluarga kami, bagi orang yang kami cintai yang melihatnya dan yang tidak mengerti bahwa hal itu masih bisa terjadi pada tahun 2021?" kata Maignan.

“Saya bukan 'korban' rasisme. Saya Mike, berdiri, hitam, dan bangga. Selama kami bisa memberikan suara kami untuk mengubah banyak hal, kami akan melakukannya.” tegasnya.

Sumber: Twitter @mmseize