Digebuk Lecce, Maurizio Sarri Keluhkan Mentalitas Para Pemain Lazio

Digebuk Lecce, Maurizio Sarri Keluhkan Mentalitas Para Pemain Lazio
Pelatih Lazio musim 2021/2022, Maurizio Sarri (c) AP Photo

Bola.net - Lazio secara mengejutkan dikalahkan oleh tim papan tengah yakni Lecce di laga Serie A. Maurizio Sarri mengakui secara jantan kekalahan yang diderita oleh anak asuhnya itu sebagai alarm peringatan dan ia menolak menggunakan jeda panjang Piala Dunia sebagai alasan.

Biancocelesti menuai hasil minor saat melawat ke markas Lecce dengan skor 1-2 pada giornata 16 Serie A 2022/23, Rabu (04/01/2023) malam WIB. Bertanding di Stadio Via del Mare, Lazio hanya mampu menipiskan keunggulan lewat Ciro Immobile (14') sedangkan gol tuan rumah dicetak oleh Gabriel Strefezza (57) dan Lorenzo Colombo (71').

Seusai laga, pelatih berusia 63 tahun itu menilai penampilan anak asuhnya pada kekalahan menyakitkan atas Lecce. Menurut Sarri, Felipe Anderson dan kolega sebenarnya tampil cukup baik namun, level permainan mereka perlahan kedodoran.

"Jelas kami lebih rendah dari level yang kami kira. Tetapi kami bermain di level yang sangat tinggi selama 30 menit, menciptakan banyak peluang mencetak gol dan sangat sedikit membiarkan Lecce,” kata Sarri kepada Lazio Style Radio.

Simak komentar Maurizio Sarri lebih lanjut di bawah ini.

1 dari 4 halaman

Kehilangan Arah

Eks pelatih Chelsea mengungkapkan bahwa anak asuhnya tampil berbeda sejak peluit kick off babak kedua dibunyikan. Para penggawa Lazio terlihat tidak nyaman bermain dan begitu mudah diserang oleh pemain Lecce.

“Namun, kami benar-benar kehilangan arah setelah istirahat dan terlalu mudah untuk menunjukkan aspek kebugaran. Itu alibi yang terlalu sederhana untuk disembunyikan.

"Kami baru saja mematikan dan menyerahkan permainan kepada lawan kami," tambahnya.

2 dari 4 halaman

Masalah Mental

Kemudian, kritik Sarri tidak berhenti sampai di situ. Baginya, permasalahan Biancocelesti dalam beberapa tahun terakhir adalah faktor mental. Sarri mengeluhkan hal tersebut.

“Ada masalah mentalitas di Lazio dan kami berhasil mengendalikannya hampir sepanjang musim, tapi hari ini muncul lagi. Jika kami kalah seperti ini dari Lecce, maka jelas kami kalah dengan level yang kami kira," urainya.

"Ini bukan masalah taktis, ini tentang bekerja dengan 25 kepala.”

3 dari 4 halaman

Tidak Suka Piala Dunia

Sarri tidak merahasiakan ketidaksukaannya terhadap Piala Dunia 2022 di Qatar, yang memaksa perombakan total daftar pertandingan dan jeda liga dari pertengahan November hingga hari ini di Serie A.

"Piala Dunia itu adalah kekejian. Saya mendukung pertandingan Boxing Day, kami seharusnya bermain pada 26 Desember, 1 Januari, dan 6 Januari.”

Sumber: Lazio Style Radio

Penulis: Yoga Radyan