
Bola.net - Diego Maradona telah tiada. Namun, kehebatan mantan pemain Argentinos Juniors, Boca Juniors, Barcelona, Napoli, Sevilla, Newell's Old Boys, dan tim nasional Argentina itu akan kekal selamanya.
Maradona meninggal dunia pada 25 November 2020 di usia 60 tahun. Penyebabnya adalah serangan jantung.
Menurut mantan kiper Italia, Dino Zoff, Maradona adalah seniman bola yang tak ada tandingannya. Bagi para penjaga gawang, dia ibarat sebuah masalah yang tak ada pemecahannya.
Advertisement
Terhebat Sepanjang Masa
Italy's Dino Zoff takes a catch while Argentina's Diego Maradona looks on during their Second Round clash in 1982. pic.twitter.com/MSIoTfJnBD
— GoaliesAreDifferent (@goalkeepersdiff) April 6, 2020
"Maradona yang terhebat sepanjang masa, seniman yang paling dikenang," kata Zoff kepada surat kabar La Repubblica, seperti dikutip Football Italia.
"Saya selalu iri pada para seniman, karena mereka bisa menciptakan sesuatu. Saya seorang penjaga gawang, jadi tugas saya adalah untuk meredam kreativitas itu. Namun, saya bisa bilang bahwa beberapa seni mampu menerangi semua yang ada di sekitarnya."
"Seorang seniman memiliki perilaku yang berbeda dari manusia biasa, dan Diego adalah seniman terhebat yang pernah saya saksikan di lapangan sepak bola. Pele mungkin pemain yang lebih komplet, tapi dia tak sekreatif [Maradona]. Dia tak punya apa yang dimiliki seniman-seniman hebat."
"Pele hebat, tapi dia bukan Diego."
Masalah Tak Terpecahkan Para Penjaga Gawang
Diego Maradona led Napoli to their only two Serie A titles and will forever be beloved by the city.
— B/R Football (@brfootball) November 25, 2020
Fans have gathered in Naples to mourn 🙏 pic.twitter.com/QYk8wxMSJk
Zoff lantas menceritakan seperti apa rasanya berlatih dengan Maradona. Zoff tak mengalaminya sendiri. Cerita ini dia dapatkan dari Luciano Castellini, rekan Maradona di Napoli.
"Dia hampir selalu seperti suatu masalah tak terpecahkan bagi para penjaga gawang," ujar Zoff.
"Teman saya, Luciano Castellini, yang merupakan rekan setim Diego di Napoli, bercerita pada saya. Dalam latihan, Maradona mencapai ujung area dengan men-juggling bola dengan kepala. Dia lalu menendangnya setinggi mungkin. Setelah bolanya turun, dia memvolinya ke sasaran dengan bahu."
"Anda harus berusaha menahannya. Itu adalah sebuah shot on goal yang natural, keras, dan sudutnya sulit, tapi dia melakukannya hanya dengan bahu."
"Rekan-rekan setimnya mencintai dia, karena dia memberi mereka kepercayaan diri. Dia juga tak pernah membiarkan mereka bekerja keras demi dia."
"Mereka akan berpikir, jangan patah semangat dan dia akan membawa kita ke kemenangan," pungkas Zoff.
Sumber: Football Italia
Baca Artikel-artikel Menarik Lainnya:
- Andrea Pirlo: Diego Maradona Adalah Idola Kita Semua
- Pengakuan Manajer: Maradona Biarkan Dirinya Sendiri Mati
- Warisan Diego Maradona di La Liga
- Inikah Pesan Terakhir Diego Maradona Sebelum Meninggal?
- Melihat Kebesaran Hati dan Kepedulian Diego Maradona dari Mata Jose Mourinho
- Eks Kiper Inggris Belum Maafkan Diego Maradona karena Insiden Gol Tangan Tuhan
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Italia 27 November 2020 21:40
-
Liga Italia 27 November 2020 20:29
Juventus, Pesaing Terkuat AC Milan Dalam Perburuan Scudetto Musim 2020-21
-
Liga Italia 27 November 2020 19:26
Pesan Menyentuh Gattuso untuk Maradona: Ia Akan hidup Selamanya
-
Liga Italia 27 November 2020 18:20
Juventus Tunda Negosiasi Kontrak Paulo Dybala, Ada Apa Gerangan?
-
Liga Italia 27 November 2020 18:19
LATEST UPDATE
-
Liga Inggris 20 Maret 2025 08:15
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 08:05
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 08:03
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 07:57
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 07:49
-
Piala Eropa 20 Maret 2025 07:46
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...