
Bola.net - Paul Pogba adalah masterpiece Juventus dari segi bisnis. Mereka merekrutnya dari Manchester United secara gratis, mengasah bakatnya, lalu menjualnya ke Old Trafford dengan harga 105 juta euro.
Juventus merekrut Pogba ketika usianya belum genap 20 tahun. Pada waktu itu, sang gelandang ogah memperpanjang kontrak karena Sir Alex Ferguson tidak bisa memberikan kepastian jatah bermain reguler kepadanya.
Bianconeri pun sebenarnya sama saja. Trio Andrea Pirlo, Arturo Vidal dan Claudio Marchisio sudah pakem di lini tengah dan Antonio Conte dikenal tak suka menggunakan pemain muda. Namun suatu ketika, ia terpaksa memainkan Pogba.
Advertisement
Secara berkala, Conte mulai memberikan kesempatan tampil kepada Pogba. Pada kesempatan-kesempatan itulah, pemain berdarah Prancis tersebut menunjukkan potensi dan mengasah kemampuan bermainnya.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Keuntungan Terbesar di Dunia Sepak Bola
Tahun 2016, atau empat musim setelah cabut dari Old Trafford, Pogba sudah 'jadi'. Visi bermain, kekuatan beserta kemampuan menembak jarak jauh membuatnya jadi idola fans Juventus. Ia bahkan dipercaya mengenakan No.10 setelah Carlos Tevez.
Pada momen itulah, Manchester United datang untuk membawa dia kembali ke Inggris. Tentu mereka tak bisa mendapatkannya lagi secara gratis. Setelah bernegosiasi, MU dan Juventus pun menyepakati transfer bernilai 105 juta euro.
Untung Juventus bersih sebesar 105 juta euro. Dalangnya siapa lagi kalau bukan Giuseppe Marotta, yang sekarang mengisi pos direktur di Inter Milan. Ia meyakini kalau tidak ada keuntungan yang lebih besar dari itu di dunia sepak bola.
"Itu adalah operasi terbesar, terutama karena kami merekrut Pogba secara gratis, jadi itu menjadi keuntungan terbesar yang pernah terlihat di dunia sepak bola," ujar Marotta seperti yang dikutip dari Football Italia.
Beda Dulu dan Sekarang
Pada tahun yang sama, Juventus mendaratkan Gonzalo Higuain dari Napoli dengan mahar 90 juta euro. Bisa disimpulkan kalau kedatangan penyerang asal Argentina tersebut didanai dari kepergian Pogba, itupun masih ada sisanya.
"Tahun di mana kami menjual Pogba sebesar 105 juta euro ditambah bonus 10 juta euro dan merekrut Gonzalo Higuain adalah kesepakatan terbaik saya," kata Marotta lagi.
Marotta tidak memungkiri kalau sekarang sepak bola menjadi ajang bisnis, tidak lagi sebagai penyalur semangat pemiliknya. Berbeda dengan era ketika sosok seperti Massimo Moratti dan Silvio Berlusconi masih memimpin Inter Milan dan AC Milan.
"Situasinya telah berubah, ini lebih ke model bisnis. Keluarga Zhang (pemilik Inter) menginvestasikan 600 juta euro buat Inter, tapi setelah krisis Covid, kami juga harus mengutamakan aspek bisnis," pungkasnya.
(Football Italia)
Baca Juga:
- Arsenal Bisa Kalahkan Juventus dalam Perburuan Locatelli, Begini Caranya
- Resmi, Juventus Tunjuk Direktur Sepak Bola Baru Pengganti Fabio Paratici
- Gabung Manchester United, Gaji Cristiano Ronaldo Disunat Setengah?
- Impresif di Euro 2020, Granit Xhaka Bikin Juventus Ikut Kesengsem
- Juventus Tunggu Keputusan Cristiano Ronaldo: Mau Pindah atau Bertahan?
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 30 Juni 2021 20:20
Gabung Manchester United, Gaji Cristiano Ronaldo Disunat Setengah?
-
Liga Italia 30 Juni 2021 15:35
Impresif di Euro 2020, Granit Xhaka Bikin Juventus Ikut Kesengsem
-
Liga Inggris 29 Juni 2021 18:58
Telikung Juventus, Chelsea Juga Seriusi Transfer Miralem Pjanic
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 14:36
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 14:30
-
Amerika Latin 20 Maret 2025 14:09
-
Bola Indonesia 20 Maret 2025 14:09
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 14:01
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 14:00
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...