Dari Napoli, Chelsea, Lalu Juventus, Mengapa Higuain Jadi Pemain Favorit Sarri?

Dari Napoli, Chelsea, Lalu Juventus, Mengapa Higuain Jadi Pemain Favorit Sarri?
Penyerang Juventus, Gonzalo Higuain. (c) AP Photo

Bola.net - Gonzalo Higuain mungkin merupakan salah satu pemain yang paling mengenal pelatih Juventus saat ini, Maurizio Sarri. Keduanya sudah pernah bekerja sama pada beberapa kesempatan.

Beberapa tahun lalu, Higuain pernah jadi salah satu penyerang paling produktif ketika masih membela Napoli. Di sanalah pertama kali dia bertemu dengan Sarri, pelatih cerdas yang meningkatkan level permainannya.

Sejak saa itu, Higuain dan Sarri menjalin hubungan spesial yang masih berlanjut sampai saat ini. Dalam taktik Sarri, striker seperti Higuain bisa bermain begitu bagus dan rajin mencetak gol.

Apa kata Higuain soal hubungannya dengan Sarri? Baca selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!

1 dari 2 halaman

Pelatih Terbaik

Pentingnya Higuain bagi Sarri terlihat dari karier singkat penyerang Argentina itu di Chelsea. Dia pernah bermain untuk The Blues sebagai pemain pinjaman selama setengah musim, ini jelas permintaan spesial Sarri.

Sebenarnya apa yang membuat hubungan Sarri dan Higuain begitu spesial? Bicara kepada Telegraph, striker 32 tahun ini mengaku tidak ada yang benar-benar spesial.

"Saya telah mempelajari banyak hal dari setiap pelatih yang pernah bekerja bersama, tapi sudah jelas bahwa Sarri merupakan pelatih yang bisa memaksimalkan potensi saya," ujar Higuain.

"Dia tidak pernah menyerah. Sarri begitu keras kepala, dan bagi saya itu membantu."

2 dari 2 halaman

Sama-Sama Keras Kepala

Uniknya, Sarri dan Higuain sudah berulang kali terlibat adu mulut. Perselisihan ini justru membuktikan bahwa hubungan mereka begitu baik, yang sama-sama menginginkan kemenangan tim.

"Kami menjalin hubungan baik, tapi karena kami berdua begitu keras kepala, terkadang kami berkonflik, tapi itu konflik yang bagus," imbuh Higuain.

"Tidak ada yang salah dengan sifat keras kepala. Justru jika Anda kurang keras kepala, Anda tidak akan sukses dan hilang ditelan yang lain. Dan saya hanya keras kepala dalam sepak bola," tutupnya.

Sumber: Telegraph