Dari Mourinho ke Pioli, Dari Special One ke Normal One

Dari Mourinho ke Pioli, Dari Special One ke Normal One
(c) AFP

Bola.net - - Inter Milan meraih treble di musim 2009/10 bersama pelatih Jose Mourinho. Setelah ditinggal The Special One, Inter tak lagi sama. Berulang kali ganti pelatih, hasilnya tak jauh beda.

Belakangan, Inter bahkan sangat menurun. Musim ini saja, Inter sudah dua kali berganti pelatih. Roberto Mancini diganti Frank de Boer sebelum musim bergulir, dan de Boer sendiri kemudian diganti Stefano Pioli ketika musim belum juga sampai separuhnya.

Pioli terbukti orang tepat. Dia baru saja membawa Inter meraih sembilan kemenangan beruntun di semua ajang. Eks presiden Inter Massimo Moratti melabelinya The Normal One, dan dia mengaku puas dengan kinerjanya.

"Dari The Special One ke The Normal One? Ya, tapi The Normal One ini tak hanya punya kepribadian bagus dan pekerja keras, tapi dia juga telah menanamkan kedisiplinan di dalam tim," kata Moratti seperti dikutip Football Italia.

"Itu yang saya dapatkan dari semua yang saya baca dan saya dengar."

"Dia (Pioli) memiliki karakater kuat. Tidak ada drama dengannya. Dia hanya bekerja dengan sangat keras."

Inter baru saja menggeser , lawan mereka di perempat final Coppa Italia, dari peringkat empat klasemen sementara. Inter sekarang hanya terpaut tiga poin dari tiga besar. Namun, Moratti menilai kalau waktunya takkan cukup untuk mengejar di posisi teratas.

"Juventus? Saya rasa takkan cukup waktunya (bagi Inter) untuk mendekati mereka."

"Kami melesat di klasemen karena Pioli adalah pelatih yang bagus, juga karena Zhang (bos Inter yang sekarang) dekat dengan tim. Namun, jujur saja, saya sama sekali tidak menduga kalau kami akan bangkit secepat dan sekonsisten ini," pungkas Moratti.