Costa Ludahi Lawan, Allegri Kesal

Costa Ludahi Lawan, Allegri Kesal
Massimiliano Allegri (c) AFP

- Massimiliano Allegri memberikan peringatan kepada Douglas Costa karena tingkahnya dalam pertandingan melawan Sassuolo. Costa mendapatkan kartu merah karena tindakannya terhadap Federico Di Francesco.

Pada menit-menit akhir pertandingan, Costa menjatuhkan Di Francesco di sisi kanan lapangan. Situasi memanas dan Costa kemudian menyikut Di Francesco sebelum kemudian menanduknya dan meludahi muka lawan.

Allegri menilai Costa sudah termakan provokasi lawan karena sebelumnya Di Francesco sudah beberapa kali menyikut Costa. Meski demikian, Allegri menegaskan bahwa para pemain Juve harusnya tak terpancing provokasi semacam itu.

Simak penyataan Allegri selengkapnya dengan scroll ke bawah.

1 dari 3 halaman

Provokasi Lawan

Allegri menilai Costa termakan provokasi lawan. menjelang bentrokan itu, Costa memang sudah beberapa kali dilanggar keras oleh Di Francesco namun wasit tidak mnyadarinya.

Mungkin Costa kesal karena sebelumnya memang sudah dilanggar. Tapi itu tidak penting, hal seperti itu harusnya tidak terjadi. Salah satu yang benar-benar harus kami hindari adalah terpancing provokasi lawan, cetus Allegri kepada Sky Sport Italia.

Kami harusnya bisa mencetak gol ketiga, tapi kami malah bermain secara lebih individualistis. Para pemain mencoba menggiring bola melewati lawan. Setelah itu lawan menjadi kesal dan menunukkan reaksi buruk. Setelah itu kami terjebak situasi seperti yang dialami Costa.

2 dari 3 halaman

Gol Pertama Ronaldo

Cristianp Ronaldo akhirnya bisa mencetak gol bagi Juventus. Setelah kering gol pada tiga pertandingan awal Serie A, Ronaldo akhirnya bisa mencetak dua gol saat menghadapi Sassuolo.

Kalau anda melihat tiga pertandingan awal kami, anda akan tahu seberapa dekatnya Ronaldo dengan mencetak gol. hari ini juga sama, dia sedikit tergesa-gesa dan terlalu bersemangat ingin mencetak gol, tapi bola hanya membentur tiang sebelum akhirnya jatuh ke kakinya. Gol itu menghilangkan hambatan yang dihadapinya.

Paulo Dybala secara mengejutkan dimainkan sebagai trequartista, bermain di belakang para penyerang. Dybala diberi tugas membawa bola dari tengah ke depan. Tugas itu dijalaninya dengan cukup baik.

Hari ini, meski ini adalah kali pertamanya bermain dalam sistem ini, Dybala sudah bekerja dengan baik. Tentu saja para bek sayap kami harus bekerja untuk memberikan ruang lebih luas di sisi lapangan. Sassuolo bertarung keras tapi kemudian mereka kelelahan. Kami bisa mengendalikan permainan.

3 dari 3 halaman

Saksikan Video Menarik Berikut

Highlights final sepakbola Asian Games 2018 antara Korea Selatan melawan Jepang.