Conte Tunggu Realisasi Janji Direktur Inter Soal Pemain Baru

Conte Tunggu Realisasi Janji Direktur Inter Soal Pemain Baru
Antonio Conte (c) AP Photo

Bola.net - Antonio Conte enggan termakan janji direktur Inter Milan, Giuseppe Marotta, soal pemain baru di bursa transfer Januari nanti. Ia hanya ingin melihat realisasinya saja.

Sebelum laga lanjutan Serie A kontra Brescia, Rabu (30/10/2019) dini hari tadi, Marotta angkat bicara soal keluhan Conte perihal kedalaman skuat saat ini. Ia sadar akan hal itu dan berencana untuk terjun di bursa transfer musim dingin nanti.

"Kami akan lihat apa yang bursa transfer Januari tawarkan, kesepakatan yang bagus sangatlah jarang terjadi, namun kami akan melihat apa yang kami bisa," tutur Marotta kepada Sky Sport Italia.

Bagaimana tanggapan Conte soal komentar mantan direktur Juventus tersebut? Scroll ke bawah untuk menyimak informasi selengkapnya.

1 dari 2 halaman

Conta Tak Butuh Diyakinkan

Usai pertandingan, Conte mengatakan bahwa dirinya tak perlu diberi janji-janji manis. Ia sudah paham dengan kinerja sosok di balik layar klub dan hanya menunggu jawaban atas keluhannya secara nyata.

"Ini bukan soal diyakinkan. Kami harus belajar dari setiap situasi dan menyadari apa yang bisa terjadi," ujar Conte kepada Sky Sport Italia.

"Saya sudah berada di dalam Planet Inter selama empat bulan, saya mulai memahami apa yang saya tidak sadari pada bulan Juni," lanjutnya.

"Anda tahu tak apa yang akan anda temukan di dalam skuat, dalam pemain, jadi anda harus bekerja sesuai teori sampai anda melihatnya sendiri," tambahnya.

2 dari 2 halaman

Paksa Mesin Sampai Maksimal

Dalam kesempatan yang sama, Conte mengeluhkan kedalaman skuat Inter Milan saat ini. Eks pelatih Chelsea tersebut sampai harus menggunakan pemain yang sama dalam dua laga berjarak empat hari saja.

Sekarang, ia hanya bisa berpasrah dan mencoba mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Walaupun dirinya sendiri sadar bahwa Nerazzurri takkan bisa bertahan dengan situasi seperti sekarang.

"Kami harus mencoba berkembang dan menghindari situasi seperti ini di masa depan. Kami sedang memuncaki klasemen dengan 25 poin, namun memaksa mesin sampai maksimal dan tak bisa bertahan lebih lama lagi," tandasnya.

(Football Italia)