Christian Eriksen Tolak Pindah ke Manchester United, Mau ke Mana?

Christian Eriksen Tolak Pindah ke Manchester United, Mau ke Mana?
Pemain Inter Milan, Christian Eriksen, merayakan golnya ke gawang Ludogorets dalam laga leg pertama babak 32 besar Liga Europa hari Jumat (21/2/2020). (c) AP Photo

Bola.net - Playmaker Inter Milan, Christian Eriksen, disebut tidak tertarik untuk pindah ke Manchester United. Sebab, Eriksen khawatir dengan masa depannya jika harus kembali ke Premier League.

Eriksen baru bergabung dengan Inter Milan pada Januari 2020 lalu. Belum genap satu tahun di Italia, Eriksen sudah tidak betah karena jarang mendapat kesempatan bermain.

Pada musim 2020/2021, Eriksen baru memainkan delapan laga di Serie A. Pemain 28 tahun tidak pernah bermain penuh selama 90 menit. Eriksen tidak sedang dengan situasi tersebut.

1 dari 2 halaman

Mau Pindah ke Mana, Eriksen?

Christian Eriksen diyakini akan pindah pada Januari 2021 lalu. Ada banyak klub yang tertarik pada servis Eriksen. Salah satu peminat pemain asal Denmark itu adalah Manchester United.

United sudah lama tertarik pada jasa Eriksen, tetapi Tottenham tidak pernah melepasnya ke United.

Pada bursa transfer Januari 20221 nanti, Inter Milan diyakini terbuka dengan tawaran banyak klub. Akan tetapi, Eriksen, seperti dikutip dari SportsMole, tidak tertarik untuk bermain di Manchester United.

Eriksen khawatir jika harus kembali ke Premier League. Sebab, dia pernah punya karir yang bagus di Tottenham. Eriksen tidak ingin kembali ke Inggris dan menjadikan PSG sebagai tujuan utamanya pada bursa transfer mendatang.

2 dari 2 halaman

Apa Kata Antonio Conte?

Akhir pekan lalu, Antonio Conte memberi kode akan melepas pemain. Conte tidak menyebut nama pemain secara khusus, tetapi sosok yang dimaksud sang pelatih adalah Christian Eriksen.

"Saya mengevaluasi performa setiap pemain. Saya tidak senang berbicara soal satu pemain saja," ucapnya, seperti yang dikutip dari Goal International.

"Beberapa pemain bisa pergi untuk mendapatkan kesempatan tampil lebih banyak. Kami mungkin menjadi kurang dalam, tapi lebih fungsional," lanjut mantan pelatih Juventus itu.

Sumber: SportsMole