
Bola.net - - Kapten Juventus, Giorgio Chiellini, tampak bersyukur bahwa dirinya bisa berada di era yang sama dengan Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi. Ia lalu menggambarkan keduanya seperti dua sosok tersohor di dunia Tenis, Rafael Nadal dan Roger Federer.
Baru-baru ini, Cristiano Ronaldo mencetak golnya yang ke-601 di level klub saat Juventus bertemu dengan Torino dalam laga lanjutan Serie A, Sabtu (4/5) dini hari tadi. Pertandingan itu sendiri berakhir dengan kedudukan imbang 1-1.
Sementara itu, Lionel Mesis mencetak golnya yang ke-600 pada pertengahan pekan kemarin. Tepatnya saat ia membobol dua kali gawang Liverpool saat Barcelona menjalani laga leg pertama babak semi-final Liga Champions Kamis (2/5) lalu.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Chiellini Beruntung
Kedua pemain tersebut seringkali dianggap sebagai yang terbaik di dunia saat ini. Apalagi jika dilihat pencapaian keduanya yang sama-sama mengoleksi lima trofi Ballon d'Or. Itulah mengapa Chiellini merasa beruntung bisa bermain di era yang sama dengan mereka.
"Kami cukup beruntung bisa hidup di era yang sama dengan dua pemain bintang itu," tutur sang bek kepada Sky Sport Italia.
"Kami bisa membandingkan mereka dengan Federer dan Nadal. Satu hari mungkn Cristiano adalah yang terkuat di dunia dan pada hari lainnya adalah Messi, tapi kebenarannya adalah mereka dua makhluk luar angkasa yang bermain olahraga seperti kami," lanjutnya.
Mentalitas Kuat Juventus
Pada laga kontra Torino, yang dikenal dengan sebutan Derby della Mole, Juventus berada dalam posisi yang mengejar sebelum Ronaldo mencetak gol penyama kedudukan. Situasi yang sama juga terjadi saat menghadapi Inter Milan akhir pekan kemarin.
Chiellini tampak tidak kecewa dengan kondisi demikian. Malah sebaliknya, ia menganggap itu sebagai bentuk dari mentalitas Juventus yang selalu berupaya tampil kuat sejak awal pertandingan hingga akhir.
"Juventus ini punya jiwa dan hati, dengan Inter dan Torino kami tidak memulai dengan sangat baik, tapi kami ingin menunjukkan kepada semuanya bahwa kami bisa menjadi yang terkuat sejak awal hingga akhir," tambahnya.
"Kami ingin menunjukkan bahwa kami pantas mendapatkan Scudetto ini hingga akhir, dan kami ingin membuat batas untuk musim depan," tandasnya.
Laga Juventus Berikutnya
Juventus masih harus menjalani tiga pertandingan lagi sebelum bisa merayakan kesuksesan meraih gelar Scudetto yang kedelapan berturut-turut. Lawan-lawannya adalah AS Roma, Atalanta dan juga Sampdoria.
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Champions 19 September 2025 08:12
Rapor Pemain Barcelona Saat Permalukan Newcastle: Marcus Rashford Gendong Barca
-
Liga Champions 19 September 2025 07:04
Klasemen Liga Champions 2025/2026 Usai Matchday 1 League Phase: Siapa di Puncak?
-
Liga Champions 19 September 2025 06:41
Marcus Rashford Gacor di Barcelona, Bruno Fernandes Rindukan Sosoknya di MU?
-
Liga Champions 19 September 2025 05:33
LATEST UPDATE
-
Bulu Tangkis 19 September 2025 08:40
-
Bulu Tangkis 19 September 2025 08:39
-
Liga Champions 19 September 2025 08:12
-
Liga Champions 19 September 2025 07:43
-
Liga Champions 19 September 2025 07:04
-
Liga Champions 19 September 2025 06:41
MOST VIEWED
- Luka Modric Torehkan Rekor Bersejarah: Usia 40 Tahun, Gelandang Tertua yang Cetak Gol untuk AC Milan di Serie A
- AC Milan Masih Berharap, tapi Pulisic Diminta Buka Peluang Pindah Klub
- Insiden Nkunku Bikin Geram, Gabbia Ungkap Satu Hal yang Bikin AC Milan Tetap Menang
- Jadwal Lengkap, Hasil, Klasemen, dan Top Skor Serie A 2025/2026
HIGHLIGHT
- 3 Kandidat Pengganti Robert Lewandowski di Barcelo...
- 5 Target Manchester United yang Gagal Direkrut pad...
- 5 Transfer Termahal Manchester United Era Erik Ten...
- Peta Panas Pelatih Premier League: Slot Nyaman, Am...
- 6 Pemain Top yang Gabung Klub Liga Arab Saudi Musi...
- Deretan Pemain dengan Gaji Fantastis di La Liga 20...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...